Butuh Duit Shireen Sungkar Datangi Rumah Maia Estianty dan Minta Uang Rp 300.000

Artis Shireen Sungkar membagikan cerita masa lalunya yang pernah dialaminya saat masih Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebelum terjun ke dunia hiburan Tanah Air.

Shireen Sungkar mengaku sempat bersama teman-temannya pergi ke rumah-rumah artis, karena ingin membantu teman yang ada masalah.

"Jadi ceritanya waktu SMP kita bertiga naik bajaj, jadi tuh kita butuh uang untuk temen kita yang orang tuanya ada masalah," ucap Shireen seperti dikutip dari MAIA ALELDUL TV.

"Karena kita mikirnya artis kan banyak duit. Kita butuhnya waktu itu Rp300.000 buat bayar SPP. Maklum anak SMP zaman dulu dapet duitnya dari mana. Mau minta orang tua enggak enak, ya sudah coba kita keliling rumah artis di Pondok Indah kan duitnya banyak tuh. Terus gue ke rumah Inul" lanjutnya.

Namun saat mendatangi rumah Inul Daratista, pedangdut yang terkenal dengan "Goyang Ngebor" ternyata tidak ada di rumahnya dan kemudian lanjut pergi ke rumah Maia Estianty saat masih tinggal dengan Ahmad Dhani bersama teman-temannya.

"Terus akhirnya ke rumah Bunda yang di Pondok Indah, tukang bajajnya kan juga tahu ya. Terus disamperin 'kenapa mba,' akhirnya dijelasin kita butuh dana nih terus disuruh masuk terus kita bisa kerja apa nih. Oh ya udah ditanyain mau nyuci piring enggak, kita bilang mau," ujarnya.

Shireen dan teman-temannya pun kemudian disuruh masuk ruangan lain yang ternyata ada Maia. Kemudian mereka justru ditanya terkait lagu terbaru Maia.

"Entah kenapa aku disuruh masuk lagi. Di bawah itu ada Bunda (Maia), ada partner lama juga, mau minta foto enggak punya ponsel. Terus aku disuruh dengarin album, dan beri tanggapan 'lagunya enak enggak? musiknya bagus enggak?'," ucap Shireen.

Ketika hendak balik ternyata Shireen Sungkar dan teman-temannya pun diberikan uang di dalam amplop.

"Aku bilang bagus, kita dikasih Rp500.000. Kan di amplopin gitu eh ternyata Rp500.000 isinya. Temen aku juga padahal nyuci piringnya peres-peres aja," katanya.

Shireen pun menegaskan kejadian tersebut tak bisa dilupakan oleh dirinya. Mendengar hal tersebut Maia pun kembali mengingat kejadian tersebut.

"Tapi dia dulu mau loh untuk bantu temen, mulia sekali," kata Maia.