Butuh Antisipasi Krisis Air yang Berjangka Panjang
Warga mengambil air di sebuah kubangan di desa Parean, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (28/6/2019). Warga di desa tersebut mengaku sudah sebulan terakhir sulit mendapat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
>> Tahun ini, akses air bersih di Indonesia ditargetkan capai 77 persen.
>> Perlu jaga dan perkuat cadangan air tanah agar tidak cepat berkurang.
JAKARTA - Indonesia, sebagai negara yang memiliki dua musim, selalu berpotensi mengalami krisis air karena ancaman kekeringan yang dihadapi setiap tahun. Dalam sebulan terakhir, sedikitnya 10 daerah di Jawa dikabarkan rawan krisis air bersih.
Sementara itu, pemerintah mengungkapkan akses air bersih seluruh masyarakat Indonesia baru 72 persen hingga akhir 2018. Sedangkan tahun ini diperkirakan akses air bersih mencapai 77 persen, jadi masih 23 persen menuju 100 persen. Itu berarti, pencapaian tersebut masih jauh dari target yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus memiliki akses terhadap air bersih.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya