Buta Aksara Masih Jadi Persoalan
Aswin Wihdiyanto
Buta aksara di Indonesia masih menjadi persoalan sehingga membutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk mengentaskannya.
Buta aksara di Indonesia masih menjadi persoalan sehingga membutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk mengentaskannya.
JAKARTA - Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Aswin Wihdiyanto, menyatakan buta aksara di Indonesia masih menjadi persoalan. Menurutnya, butuh kerja sama dari berbagai pihak untuk mengentaskan buta aksara.
"Jadi masih ada pekerjaan rumah untuk kita turut mengentaskan angka buta aksara," ujar Aswin, dalam siaran Silaturahmi Merdeka Belajar, yang diakses Kamis (5/9).
Dia menerangkan, masih ada kasus buta aksara di tiap kelompok usia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kelompok buta aksara pada kelompok umur sampai 15 tahun masih ada 3,7 persen. "Pada usia 15-44 tahun ada 0,7 persen dan di atas 45 tahun itu sekitar 8,04 persen," jelasnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya