Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Busyro Muqoddas: Muhammadiyah Cermin Watak Asli Bangsa Indonesia

Foto : Istimewa

Busysro Muqoddas di acara Kapita Selekta Dakwah Edisi Spesial “Refleksi 76 Tahun Indonesia Merdeka”, kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Pada situasi yang serba sulit dalam konteks politik kebangsaan seperti yang terjadi sekarang, mantan ketua KPK yang juga kader Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menyebut hal itu berdampak dan berkelindan dengan bidang akademik.

Di mana universitas-universitas melahirkan ilmuwan transaksional, penegak hukum transaksional, dan politikus yang transaksional. Busyro menegaskan, padahal sikap dan pandangan hidup yang transaksional tersebut bukan watak asli milik Bangsa Indonesia.

Sebab, jikamelihat realitas saat terjadi pandemi Covid-19, sikap tersebut di masyarakat seakan hilang. Bangsa Indonesia menunjukkan sikap aslinya yaitu tolong menolong, dan gotong royong.

"Ada orang-orang yang dengan ikhlas, tidak populer, memberikan dana miliaran rupiah, triliunan rupiah tidak memerlukan media-media," katanya.

"Sementara masyarakat yang seperti itu, belum lagi yang tolong menolong di RT, RW itu menunjukkan keaslian masyarakat Indonesia. Itu sekaligus modal sosial, modal budaya, dan juga modal politik," ungkapnya dikutip dari rilis PP Muhammadiyah, Rabu (24/8).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top