Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Burger Nabati Sehat dan Ramah Lingkungan

Foto : ISTIMEWA

makanan sehat

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Yang sedang menerapkan gaya hidup vegetarian, vegan, flexitarian atau menghindari daging sapi untuk menjaga kesehatan kini tetap bisa merasakan nikmatnya "daging." Dengan bahan bernama The Vegetarian Butcher yang dipasok oleh Unilever, konsumen Burger King tetap dapat menikmati rasa daging.

Mulai 7 Mei 2021 para konsumen dapat menikmati whopper tanpa daging di semua restoran Burger King di area Jabodetabek. Selanjutnya 175 gerai Burger King di seluruh tanah air akan menyusul. "Peluncuran ini pun menandai Indonesia sebagai salah satu negara pertama di Asia yang menghadirkan menu tersebut," ujar CEO Burger King Indonesia Vaibhav Punj, dalam konferensi pers virtual baru-baru ini.

Ia mengatakan Plant-Based Whopper yang dipanggang, tanpa kandungan daging sapi. Dengan alternatif menu berbasis nabati yang ditawarkan, diharapkan mengurangi konsumsi daging hewan tanpa mengorbankan rasa whopper daging sapi.

Burger King bermitra dengan The Vegetarian Butcher untuk menghadirkan Plant-Based Whopper ke Indonesia. The Vegetarian Butcher adalah perusahaan milik Unilever yang memproduksi bahan pangan pengganti daging yang berbasis di Belanda.

"The Vegetarian Butcher memperhatikan tren yang berkembang menuju produk nabati tanpa mengurangi rasa ditujukan bagi para pecinta daging dan flexitarian yang masih mendambakan rasa dan struktur daging," ujar Punj.

Bahan utama pengganti patty atau daging giling untuk Plant-Based Whopper adalah kedelai, gandum, minyak sayur, dan rempah-rempah yang diklaim berasal dari pertanian berkelanjutan. Patty berbahan dasar nabati diletakkan diantara roti dengan biji wijen panggang, tomat iris, selada, krim mayones, saus tomat, acar, dan irisan bawang Bombay.

"Kami bekerja dengan The Vegetarian Butcher selama beberapa waktu sebelum kami meluncurkan Plant-Based Whopper untuk memastikan rasanya sesuai dengan rasa patty daging sapi panggang, yang merupakan rasa khas dari Whopper dan bahwa produk digunakan tepat untuk restoran kami,'' ungkap Head of Supply Chain & Innovation di Burger King Indonesia.

Menghindari makan daging sapi selain dapat mengurangi emisi karbon. Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization) menyatakan daging sapi merupakan penghasil emisi terbesar karbon nilai mencapai 18 persen. Emisi tersebut melebihi emisi seluruh kendaraan bermotor di dunia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top