Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bupati Tangerang Pimpin Akkopsi

Foto : ANTARA/HO-Pemkab Tangerang

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kanan) menyampaikan program kerja Kepengurusan Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur berupa sarana sanitasi yang aman dan layak bagi masyarakat di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (3/3).

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Untuk urusan air bersih dan sanitasi, para bupati dan wali kota memiliki wadah Akkopsi yang diketuai Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Ahmed akan memimpin kepengurusan Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) untuk periode 2022-2026 usai dikukuhkan sebagai Ketua Umum.

"Akkopsi merupakan wadah bupati dan wali kota agar bisa sharing pengalaman atau program kerja terkait sanitasi serta air bersih," ujar Ahmed, Jumat (3/3). Sekretaris Umum Akkopsi dijabat Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, dan Bendahara Umum oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Kegiatan pelantikan dan pengukuhan pengurus Akkopsi dilakukan di ICE BSD, kemarin.

Tercatat sebanyak 492 bupati dan wali kota di bergabung dalam aliansi tersebut. Program kerja utama Akkopsi adalah mempercepat pembangunan infrastruktur berupa sarana sanitasi yang aman dan layak bagi masyarakat. Kemudian, Akkopsi juga memberi kemudahan warga agar bisa mengakses air bersih dan air minum.

"Pembangunannya disesuaikan dengan kondisi demografi dan geografi, sedangkan dukungan pendanaan dari tiap-tiap anggota. Semua ini guna menyukseskan program 100-0-100 yang telah dicanangkan pemerintah," Ahmed Zaki.

Pola 100-0-100 merupakan sebuah program menuju pemenuhan target tiga sektor, yaitu pemenuhan 100 persen akses air minum layak, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0 persen, dan pemenuhan 100 persen akses sanitasi layak. Ini bagian dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Adapun tujuan umum program 100-0-100 adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan. Ini juga mencegah timbulnya permukiman kumuh baru dalam rangka mendukung terwujudnya permukiman perkotaan layak huni, produktif, dan berkelanjutan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top