Selasa, 11 Mar 2025, 16:26 WIB

Bupati Kubu Raya Mengalihkan Anggaran Mobil Dinas untuk Perbaikan Jalan

Bupati Kubu Raya, Sujiwo.

Foto: ANTARA

PONTIANAK– Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menolak pengadaan mobil dinas baru yang telah dianggarkan dalam APBD 2025 dan memilih mengalihkan dana tersebut, yang nilainya mencapai hampir Rp2 miliar untuk perbaikan jalan rusak di wilayahnya.

"Kendaraan dinas peninggalan bupati sebelumnya yang digunakan saat ini masih dalam kondisi baik dan layak pakai, " kata Bupati Kubu Raya, Sujiwo di Sungai Raya, Selasa (11/3).

Menurutnya, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya efisiensi anggaran serta memastikan bahwa belanja daerah lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat. 

Sujiwo mengatakan dirinya ingin memberikan contoh bahwa seorang pemimpin harus mengutamakan kebutuhan rakyat. Anggaran untuk dua mobil dinas, baik untuk operasional maupun kendaraan lapangan, hampir mencapai Rp2 miliar.

Karena masyarakat lebih membutuhkan infrastruktur yang baik, maka saya meminta Pak Sekda untuk mencoret anggaran tersebut dan mengalihkannya ke pembangunan jalan-jalan yang rusak.

"Insya Allah, kebijakan ini lebih bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya. 

Selain menolak pengadaan kendaraan dinas baru, Bupati Sujiwo juga meminta jajarannya untuk melakukan rasionalisasi terhadap biaya perjalanan dinas. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak guna menekan pengeluaran daerah.

"Terkait perjalanan dinas, saya minta dilakukan evaluasi agar lebih efisien. Jika tidak terlalu mendesak dan memungkinkan untuk diwakilkan, maka saya tidak akan berangkat," katanya.

Saat ini, lanjutnya, komunikasi bisa dilakukan secara virtual melalui platform digital, sehingga tidak harus bertatap muka langsung. Ini tentu lebih hemat dan anggaran bisa dialihkan untuk kepentingan lain yang lebih prioritas.

Ia berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk lebih selektif dalam penggunaan anggaran, dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat serta pembangunan infrastruktur yang lebih berdampak luas.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: