Selasa, 11 Mar 2025, 19:35 WIB

Bupati Gorontalo Sofyan Puhi

Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan sampah yang saat ini dinilai harus segera mendapatkan perhatian serius.

Foto: Antara Foto

Kabupaten Gorontalo, 11/3 (ANTARA) - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan sampah yang saat ini dinilai harus segera mendapatkan perhatian serius.

"Dalam 99 hari kerja pertama, kami menargetkan penanganan sampah yang lebih efektif dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah dan kepala desa," ucap Bupati di Gorontalo, Selasa.

Ia mengatakan, dalam penanganan sampah tersebut, akan menerapkan penghargaan dan hukuman bagi instansi yang terlibat.

"Sampah ada di mana-mana, bahkan sengaja ditumpuk di lahan kosong. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," tegas Sofyan.

Menurut Sofyan, dengan melibatkan instansi dalam penanganan sampah itu, ia juga ingin menggalang partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan.

Sebagai bentuk keseriusan,  Sofyan Puhi telah mengeluarkan instruksi yang menyebutkan, OPD terkait, camat, lurah, dan kepala desa harus menyusun langkah strategis dalam membudayakan PHBS untuk mengatasi masalah sampah.

Ia menugaskan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk segera menyusun rancangan regulasi khusus terkait pengelolaan sampah di tingkat desa dan kelurahan.

“Bagi OPD, Camat, Lurah, dan kepala desa yang berhasil menangani sampah dengan baik akan diberikan reward. Sebaliknya, yang gagal akan menerima punishment berupa kewajiban mengenakan rompi khusus dari karung sampai wilayahnya bersih dari sampah," tegas dia.

Sofyan menyadari saat ini Kabupaten Gorontalo mengalami keterbatasan armada pengangkut sampah, sehingga dibutuhkan inisiatif di tingkat desa dan kelurahan untuk mengatasi persoalannya.

"Sampah yang menumpuk sebagian besar berasal dari limbah rumah tangga. Karena itu, diperlukan kesadaran bersama, mulai dari lingkungan terkecil di desa dan kelurahan," pungkasnya.

Redaktur: Yebdi Trismar

Penulis: Yebdi Trismar

Tag Terkait:

Bagikan: