
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan sampah yang saat ini dinilai harus segera mendapatkan perhatian serius.
Foto: Antara FotoKabupaten Gorontalo, 11/3 (ANTARA) - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan sampah yang saat ini dinilai harus segera mendapatkan perhatian serius.
"Dalam 99 hari kerja pertama, kami menargetkan penanganan sampah yang lebih efektif dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah dan kepala desa," ucap Bupati di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan, dalam penanganan sampah tersebut, akan menerapkan penghargaan dan hukuman bagi instansi yang terlibat.
"Sampah ada di mana-mana, bahkan sengaja ditumpuk di lahan kosong. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," tegas Sofyan.
Menurut Sofyan, dengan melibatkan instansi dalam penanganan sampah itu, ia juga ingin menggalang partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
Sebagai bentuk keseriusan, Sofyan Puhi telah mengeluarkan instruksi yang menyebutkan, OPD terkait, camat, lurah, dan kepala desa harus menyusun langkah strategis dalam membudayakan PHBS untuk mengatasi masalah sampah.
Ia menugaskan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk segera menyusun rancangan regulasi khusus terkait pengelolaan sampah di tingkat desa dan kelurahan.
“Bagi OPD, Camat, Lurah, dan kepala desa yang berhasil menangani sampah dengan baik akan diberikan reward. Sebaliknya, yang gagal akan menerima punishment berupa kewajiban mengenakan rompi khusus dari karung sampai wilayahnya bersih dari sampah," tegas dia.
Sofyan menyadari saat ini Kabupaten Gorontalo mengalami keterbatasan armada pengangkut sampah, sehingga dibutuhkan inisiatif di tingkat desa dan kelurahan untuk mengatasi persoalannya.
"Sampah yang menumpuk sebagian besar berasal dari limbah rumah tangga. Karena itu, diperlukan kesadaran bersama, mulai dari lingkungan terkecil di desa dan kelurahan," pungkasnya.
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 3 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 4 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
- 5 Pemkab Bogor: Bazar Pangan Murah Kadin Sukses Stabilkan Harga
Berita Terkini
-
Modest Fashion Berkibar, Ramadan Runway 2025 Jadi Gerbang Menuju Kancah Internasional
-
MS Amadea Berlabuh di Sabang, 521 Wisatawan Jelajahi Eksotisme Barat Indonesia
-
Rahasia Kulit Glowing Saat Puasa, Dokter Ungkap Tips Jitu
-
Film Qodrat 2 Segera Tayang Lebaran 2025, Dibintangi Vino G Bastian dan Acha Septriasa
-
BPJS Kesehatan Siapkan Antisipasi Lonjakan Pasien Setelah Lebaran