Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, Jerman Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Danau Bekas Tambang Demi Hentikan Ketergantungan Migas Rusia, Jadi Cara Ampuh Miskinkan Moskow?

Foto : Istimewa

PLTS

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah perusahaan asal Jerman bernama BayWa re pada bulan Mei mendatang akan mulai menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung. PLTS tersebut telah dibangun di atas danau bekas tambang.

PLTS tersebut dibangun dengan teknologi terbarukan yang dipasang secara cepat. Pembangunan dan penggunaan PLTS tersebut merupakan salah satu langkah yang dinilai mampu membantu menghentikan ketergantungan Jerman dalam mengimpor bahan bakar fosil dari Rusia.

Perusahaan tersebut mengatkan pada Senin (11/4), pembangkit fotovoltaik (PV) di Quartzwerke milik keluarga yang berada di kota Haltern am See di Jerman Barat akan menyediakan daya mencapai sebesar 3 megawatt (MW). Jumlah tersebut setara dengan turbin angin darat pada umumnya.

Dilansir dari Reuters, PLTS ini mempunyai 5.800 modul pada 360 elemen yang mengambang. PLTS ini juga direncanakan akan mulai beroperasi pada 24 Mei mendatang.

Pembangkit listrik tenaga surya tersebut hadir ketika Jerman tengah berusaha menemukan sumber energi alternatif yang mampu menghentikan ketergantungannya pada minyak dan gas (migas) Rusia. Ini seiring serangan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejak 24 Februari lalu.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top