Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Rakyat - Konsep Destinasi Tetap Memiliki Unsur Edukasi

Bumdes Wisata Jalan Kemandirian Ekonomi Desa

Foto : ANTARA/HO-Mansur

Obyek wisata permainan air di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menjadi rekreasi hiburan anak - anak untuk mengisi liburan sekolah.

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Investasi Bumdes ke sektor destinasi wisata permainan air dinilai sukses memandirikan desa seperti dilakukan desa Cimeneteng Jaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. "Sampai kemarin pengunjung masih ramai saja," kata pengelola wisata permainan air Cimeneteng Jaya, Aan Supiana, Rabu (11/5).

Objek wisata permainan air di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga kemarin masih dipadati wisatawan untuk mengisi liburan sekolah. Kebanyakan pengunjung berasal dari masyarakat setempat. "Setiap hari dikunjungi 1.000 sampai 3.000 pengunjung. Bahkan sehari sesudah lebaran tembus 10.000 pengunjung," kata Aan Supiana.

Objek wisata permainan air merupakan badan usaha milik desa (Bumdes) Cimenteng Jaya, Kabupaten Lebak. Kini mulai bangkit setelah dua tahun sepi pengunjung akibat Covid-19.

Kebanyakan pengunjung adalah wisatawan lokal dari Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan Tangerang. Pengunjung datang bersama anggota keluarga untuk mengisi liburan lebaran.

"Pada intinya wisata untuk rekreasi, hiburan, dan memberikan edukasi pengunjung," kata Aan Supiana yang juga Kepala Desa Cimenteng Jaya.

Dorong Pertumbuhan

Selama ini, destinasi wisata air tetap menerapkan protokol kesehatan dan wajib memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Konsep wisata yang dibangun tetap memiliki unsur edukasi pengunjung wahana waterboom tersebut. Kehadiran turis bersinergi dengan kebijakan pemerintah daerah yang mengembangkan pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, juga penyerapan lapangan pekerjaan masyarakat setempat.

Areal wisata permainan air yang dibangun seluas 1.500 meter persegi. Rencananya akan diperluas sehubungan banyaknya wisatawan tersebut. Lokasi wisata permainan air yang beroperasi sejak Oktober 2020 dipastikan dapat mendongkrak pendapatan asli desa (PAD).

Merintis pengembangan Bumdes Desa Cimenteng Jaya dengan alokasi modal penyerta melalui dana desa setempat sebesar 300 juta rupiah. Dana penyerta itu untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata air wahana waterboom juga menyediakan balai-balai untuk pengunjung juga kios untuk menampung pedagang.

Sebab, pengembangan wisata air tersebut diharapkan menjadikan desa mandiri juga mampu memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. Pengunjung wisata air dikenakan tarif 15 ribu rupiah. "Kami berharap adanya wisata air dapat melahirkan klaster-klaster ekonomi masyarakat sesuai dengan program pemkab Lebak, khususnya sektor pariwisata," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak Usep Suparno, mengatakan, selama liburan lebaran kunjungan wisatawan masih tinggi hingga memadati enam destinasi wisata, termasuk permukiman wisata budaya Badui dan wisata buatan.

Bahkan, objek wisata buatan, seperti permainan air yang dikelola Bumdes Desa Cimenteng Jaya masih dipadati pengunjung.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top