Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BUMDes Untung Rp110,57 Juta pada 2020

Foto : Antara/Istimewa.

Infografis pendapatan BUMDes Bintang Laut Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU, pada 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

PENAJAM - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bintang Laut di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), sepanjang tahun 2020 memperoleh keuntungan 110,57 juta rupiah dari tiga unit usaha yang dijalankan.

"Tiga unit usaha kami adalah penyewaan mesin panen padi, kemitraan melalui BRI Link, dan kemitraan usaha bengkel sepeda motor," ujar Direktur BUMDes Bintang Laut di Desa Babulu Laut, Kabupaten PPU Dedi Sulaiman di desanya, Minggu.

Dari keuntungan itu kemudian dibagi berdasarkan AD/ART BUMDes, di antaranya untuk dana sosial sebesar 5 persen atau 5,52 juta rupiah dan untuk tambahan penyertaan modal usaha sebesar 20 persen atau 22,11 juta rupiah.

Kemudian yang disisihkan untuk Pendapatan Asli Desa (PADes) Babulu Laut sebesar 30 persen atau senilai 33,17 juta rupiah dan untuk pengurus BUMDes Bintang Laut sebesar 45 persen atau senilai 49,76 juta rupiah.

Ia merinci keuntungan per unit usaha yang dijalankan yakni untuk unit usaha penyewaan mesin panen padi merupakan usaha dengan keuntungan paling tinggi ketimbang dua unit usaha lainnya.

"Untuk penyewaan mesin panen padi tahun 2020 memperoleh pendapatan kotor 143 juta rupiah. Kemudian dikurangi biaya pembuatan tangga penyeberangan sawah 10 juta rupiah, biaya penyusutan mesin 31,25 juta rupiah sehingga keuntungan bersih 101,75 juta rupiah," ucap Dedi.

Kemudian untuk unit usaha kemitraan BRI Link pada 2020 memperoleh keuntungan kotor 11,32 juta rupiah. Dari nilai ini kemudian dikurangi pengeluaran untuk membeli brankas senilai 2,5 juta rupiah, sehingga pendapatan bersihnya adalah 8,82 juta rupiah.

Berikutnya adalah unit usaha kemitraan bengkel sepeda motor dengan keuntungan 6,28 juta rupiah. Dalam usaha ini tidak ada beban pengeluaran karena pihaknya hanya menitipkan onderdil mesin yang diperlukan oleh bengkel mitra kerjanya.

"Dalam usaha ini BUMDes juga memperoleh pendapatan lain-lain berupa bunga bank senilai 1,13 juta rupiah. Sedangkan biaya operasional BUMDes dalam satu tahun kami tekan seminim mungkin yakni hanya 7,08 juta rupiah," tutur Dedi. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top