Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyerapan Jagung I Hasil Panen Jagung dari Petani Akan Dibeli Seharga Rp3.150/ Kg sesuai HPP

Bulog Petakan Sentra Produksi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perum Bulog akan menyerap kelebihan cadangan jagung yang ada di daerah panen untuk disuplai ke daerah yang defisit stok jagung.

Jakarta - Perum Bulog terus mematangkan persiapan untuk menyerap hasil panen jagung di sejumlah sentra produksi. Untuk itu, lembaga stabilisator tersebut tengah memetakan sejumlah daerah yang akan mengalami panen jagung yang nantinya dapat menjadi stok untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.

"Bulog diperintah beliau (Presiden Joko Widodo) untuk menyiapkan penyerapan jagung yang nanti dipanen dari masa panen yang diperkirakan Februari. Sudah panen di Garut, salah satunya. Namun, tak hanya di Garut saja," kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, usai menemui Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/1) sore.

Menurut Budi, Bulog akan menyerap kelebihan stok jagung yang ada di daerah panen untuk disuplai ke daerah yang defisit stok jagung. Dia menjelaskan pihaknya akan membeli jagung dari petani dengan harga 3.150 rupiah per kilogram sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Selain itu, Budi menjelaskan impor 30 ribu ton jagung belum masuk ke Indonesia karena menanti perkembangan kondisi panen jagung dalam negeri. "Jangan sampai kita berlebihan. Kedua, waktu kami impor, jangan sampai kita bertepatan dengan panen," kata Budi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top