Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bulog Intervensi Pasar Beras

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Depresiasi rupiah terhadap dollar AS dikhawatirkan akan mendorong inflasi, termasuk lonjakan harga komoditas beras impor. Untuk menahan kenaikan harga beras, Perum Bulog di seluruh regional di Indonesia kembali menggelontorkan beras ke pasar.

Dewan Pengawas Bulog/ Tenaga Ahli Menteri Bidang Cadangan dan Distribusi Pangan Strategis Spudnik Sujono menegaskan berapapun kebutuhan yang diperlukan untuk stabilisasi harga, Bulog siap untuk memenuhinya.

"Tidak ada hubungan langsung dengan dollar, tapi kami selalu antisipasi agar inflasi harga beras tidak terlalu tinggi. Tugas kami kan memang agar harga beras stabil, untuk buat petani, pedagang dan juga terjangkau bagi konsumen," tegasnya disela peluncuran Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium 2018 di Gudang Bulog Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (5/9).

Dia mengatakan, saat ini, ketersediaan cadagan beras pemerintah di Bulog mencapai 2,1 juta ton , yang berarti stok masih aman hingga April 2019. Dari ketersediaan cadangan tersebut, sekitar 1,2 jutua ton merupakan beras impor yang disimpan untuk keperluan stabilisasi harga beras jika diperlukan.

tgh/E-10

Baca Juga :
Hentikan Impor Pangan

Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top