Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stok Pangan I Sepanjang 2018, Bulog Klaim Serapan Beras dari Dalam Negeri Capai 1,4 Juta Ton

Bulog Bantah Serapan Beras Anjlok

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menyebutkan terisinya gudang Bulog saat ini karena adanya beras impor. "Pasalnya, apabila tak ada beras impor, maka isi gudang hanya 800 ribu ton. Jumlah tersebut sangat rentan terhadap gejolak harga di pasar," ungkap Darmin.

Darmin mencontohkan kondisi yang terjadi pada triwulan III-2017 yang mana harga beras di pasar sudah mulai naik karena stok Bulog hanya 978 ribu ton. Padahal, normalnya 2-3 juta ton.

Di sisi lain, stok beras yang 978 ribu ton tadi terus menyusut karena digunakan untuk operasi pasar (OP) untuk menurunkan harga beras.

Saat itu, harga beras medium merangkak naik menyentuh 11.300 rupiah per kilogram (kg). Padahal, harga beras jenis medium berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) hanya 9.450 rupiah per kg. Akhirnya, selama 10 hari OP, jumlah beras yang digelontorkan mencapai 75 ribu ton, artinya dari stok yang ada tadi tinggal 903 ribu ton.

"Keputusan impor dua juta ton karena hasil musim hujan Januari-Maret 2018 berdampak pada produksi di Tanah Air, sehingga diputuskan melalui rapat untuk dilakukan impor, supaya bisa aman hingga akhir tahun," tutup Darmin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top