Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bulgaria Resmikan Dua Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Bersistem Pompa Baru

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Bulgaria akan membangun dua fasilitas pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas gabungan mencapai 1,6 GW. Perdana Menteri Nikolay Denkov dan Menteri Energi Rumen Radev mengatakan kepada Majelis Nasional Bulgaria bahwa pemerintah akan memulai studi untuk menentukan potensi dua pembangkit listrik tenaga air dengan sistem pumped storage.

Sistem seperti ini pada dasarnya adalah baterai, yang sangat penting untuk mengintegrasikan produksi listrik intermiten dari energi terbarukan ke dalam jaringan listrik. Fasilitas pembangkit listrik tenaga air pumped storage masih merupakan satu-satunya teknologi penyimpanan energi konvensional. Mereka menggunakan turbin yang dapat dibalik, yang dapat bekerja dalam kedua mode, atau pompa.

Air diambil dari waduk yang lebih rendah ke waduk yang lebih tinggi selama masa permintaan listrik yang rendah dan ketika ada surplus tenaga angin dan matahari. Ketika keseimbangan bergeser, penyimpanan yang dipompa menghasilkan listrik dengan melepaskan air ke bawah melalui turbin.

Kedua fasilitas tersebut, yang masing-masing diperkirakan berkapasitas 800 MW, direncanakan untuk dipasang di bawah tanah dan terhubung ke bendungan Dospat dan Batak. Kedua proyek ini dijalankan oleh Perusahaan Listrik Negara (NEK). Pihak berwenang memperkirakan kedua sistem tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2032.

Dilansir dari Balkan Green Energy News, NEK telah memiliki pembangkit listrik tenaga air bawah tanah yang dipompa, Chaira, di daerah terdekat. Dengan kapasitas nominal 864 MW dan 788 MW dalam mode pemompaan, pembangkit listrik ini adalah yang terbesar di Eropa Tenggara. Namun, Chaira, bagian dari kaskade Belmeken-Sestrimo-Chaira yang bermasalah, telah tidak beroperasi selama satu setengah tahun terakhir, setelah serangkaian pemadaman dan upaya rehabilitasi yang gagal.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top