Senin, 03 Mar 2025, 00:00 WIB

Bulan Suci, Cuan Berlimpah, Momentum Ramadan Dorong UMKM Berkembang

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Foto: antara

JAKARTA – Ramadan semestinya menjadi momentum yang tepat bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk berkembang. Sebab, tingkat konsumsi masyarakat selama Ramadan relatif besar tiap tahunnya.

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan Ramadan mampu menjadi potensi bagi para pelaku UMKM serta ekraf mengembangkan usahanya. Selain peningkatan kualitas dan kuantitas, menurut dia, para pelaku bisnis tersebut juga biasanya mengupayakan lahirnya produk-produk baru yang lebih bagus dan kreatif selama bulan suci umat muslim ini.

"Para pebisnis UMKM dan ekraf selalu mengandalkan bulan Ramadan. Bulan ini, mereka selalu berharap dapat keuntungan lebih dibandingkan dengan bulan lainnya, dan itu sejalan dengan meningkatnya minat dan keinginan belanja masyarakat," kata Saleh di Jakarta, Sabtu (1/3).

Untuk itu, dia mengatakan bahwa sudah sewajarnya pemerintah membantu pebisnis UMKM dan ekraf dalam menjual produknya. Pemerintah di seluruh level kepemimpinan diharapkan dapat membuka pasar-pasar bagi UMKM dan ekraf saat Ramadhan ini, seperti mendirikan bazar-bazar di tempat strategis di masing-masing kota.

"Kalau ada bazar itu kan bagus. Di sana dijual berbagai kebutuhan, tentu lebih khusus produk keperluan Ramadan. Katakanlah, misalnya makanan, minuman, pakaian, kain, alat shalat, kurma, mainan, oleh-oleh Ramadan, dan produk lainnya," kata dia.

Dengan ada bazar seperti itu, menurut dia, masyarakat juga akan senang karena menjadi tempat belanja sekaligus 'ngabuburit'. Kompetisi dagang yang sehat dan berkembang bakal menyebabkan uang akan beredar banyak di masyarakat, yang membuat perekonomian di daerah bisa membaik.

"Bayangkan kalau seluruh kabupaten/kota memiliki tempat bazar dan pasar murah seperti itu, dipastikan akan diminati dan senangi. Yang penting, pemerintah harus rela memfasilitasi, para Satpol PP dan aparat keamanan tentu diminta berpartisipasi untuk menjaga keamanan di tempat-tempat tersebut," kata dia.

Peluang Ekonomi

Sebelumnya, pengamat ekonomi syariah, Adiwarman Karim Adiwarman menilai selama Ramadan adalah waktu yang tepat bagi para UMKM meningkatkan peluang ekonomi dari menjajaki dagangannya, baik di jalan-jalan, masjid ataupun di sentra makanan. Selain makanan, para pelaku UMKM juga memiliki peluang untuk berjualan pernak pernik yang lain seperti perlengkapan salat, hingga perkakas rumah tangga yang bisa di jual di tempat banyak orang berkumpul.

Dengan memahami pola pembeli yang berkumpul di satu sentra makanan untuk berbuka puasa dan yang mencari penganan berbuka saat di jalan menuju pulang, bisa menjadi pedoman UMKM mendapatkan penghasilan tambahan selama Ramadhan.

“Jadi dengan dua pola pembelian dari konsumen ini akan meningkatkan peluang bagi UMKM berjualan makanan, selain makanan yang juga meningkat adalah keperluan lainnya yang memang menjadi tradisi di Indonesia misalnya kita belanja sarung, kita menjual mukena, sajadah kecil dan pernak-pernik lain untuk saling berkirim hadiah di waktu lebaran ini, juga merupakan peluang dari UMKM,” kata Adiwarman.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: