Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bulan Kabisat Jadikan Imlek Selalu Jatuh di Awal Musim Semi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Dari kebutuhan inilah kalender lunar Tiongkok lahir. Penanggalan inilah yang menetapkan tanggal Tahun Baru Imlek dan acara-acara lain yang berkaitan dengan musim liburan," menurut laman Colombia Edu.

Dikenal sebagai kalender pertanian, kalender bulan juga disebut sebagai kalender Xia karena menurut legenda, kalender ini berasal dari zaman Dinasti Xia (2070-1600 SM). Saat itu belum ada instrumen astronomi canggih yang diperlukan untuk mengamati naik turunnya bulan secara teratur. Oleh karena itu, mereka mengandalkan bulan sebagai instrumen pengamatan langit paling awal.

Petani bisa mengukur waktu hanya dengan merekam revolusi dan fase bulan. Meskipun berguna untuk menghitung periode waktu, namun kalender bulan sebenarnya tidak banyak membantu dalam memprediksi perubahan musim secara akurat karena selalu bergeser setiap waktu.

Orang dahulu tahu bahwa ada kira-kira 29½ setiap bulannya. Revolusi selama 12 bulan hanya membutuhkan 354 hari. Ini berbeda dengan waktu revolusi bumi terhadap matahari yang mencapai365 ¼hari. Antara 354 dengan365¼ terjadi perbendaan 11,25 hari sehingga tahun kamariah selalu maju.

Majunya penanggalan bulan setiap tahun membuat kalender lunar tidak praktis untuk meramalkan perubahan musim. Tanggal yang sama pada kalender 12 bulan kamariah akan jatuh pada waktu musim yang berbeda setiap tahunnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top