Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bukti Kasih Orang Tua Sepanjang Masa, Seorang Ayah Rela Mendonorkan Hati Demi Putri Kecilnya yang Terpapar Wabah Hepatitis di Inggris

Foto : Istimewa

Kondisi Lola Rose dan Sang Ayah Pasca Operasi Transplantasi Hati

A   A   A   Pengaturan Font

Alan Raine rela mendonorkan sebagian hatinya demi keberlangsungan hidup putri kecilnya, Lola Rose. Sebelumnya, sang putri hampir sekarat akibat wabah hepatitis yang akhir-akhir ini menyerang secara misterius di Inggris.

Lola Rose merupakan satu dari ratusan anak yang terkena penyebaran wabah penyakit serius yang membingungkan dunia.

Radang hati atau biasa disebut Hepatitis jarang terjadi pada anak-anak yang sehat. Tetapi dalam beberapa minggu terakhir hampir 200 anak di seluruh dunia menjadi tak sehat. Bahkan satu anak dikonfirmasi meninggal, dan 17 harus menjalani transplantasi hati untuk menyelamatkan hidup mereka.

Lola Rose awalnya hanya muntah biasa dan orang tuanya mengira ia sakit perut. Mereka baru menyadari sesuatu yang lebih serius telah menimpa anaknya, ketika mata anaknya, Lola Rose berubah menjadi kuning.

Gadis kecil itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Hasil medis menunjukkan hatinya sedang tidak baik-baik saja kemudian ia dipindahkan ke unit spesialis di Rumah Sakit Kings College di London pada Maret lalu.

Beberapa hari kemudian hatinya bermasalah hingga Lola Rose mengalami koma. Tim dokter memberi tahu Alan dan istrinya bahwa sang putri akan mati tanpa adanya tindakan transplantasi.

Diketahui otak Lola Rose mengalami pembengkakan, karena livernya tidak mampu menyaring racun, saat ia terbaring di ruang perawatan intensif.

"Kami benar-benar menyaksikan gadis kecil kami mati di depan mata kami. Aku tidak tahu bagaimana lagi menjelaskannya. Rasanya seperti seseorang merogoh dadamu dan merobek jantungmu. Aku berpikir 'tidak ada yang bisa aku lakukan'." Ujar Alan seperti yang dikutip dari Mail Online.

Alan mengetahui bahwa hatinya cocok, beberapa jam sebelum operasi yang berlangsung selama 7 jam tersebut. ia kemudian mendonorkan hatinya dan operasi dilakukan pada 30 Maret.

Pasca operasi transplatasi hati, semburat kuning pada kulit dan mata Lola Rose hilang dalam waktu hanya 48 jam dan tes darah menunjukkan hasil yang normal.

Kini, empat minggu setelah operasi dilakukan, Lola Rose sudah mulai pulih.

Namun, ia harus menjalani pengobatan selama sisa hidupnya untuk menghentikan penolakan hati yang didonorkan tersebut. Hati Alan akan beregenerasi dan tumbuh kembali ke ukuran penuh meskipun kehilangan sebagian.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Padnya Meisra Diliana

Komentar

Komentar
()

Top