Bukan Tukang Bubur Naik Haji, tapi Jenderal Andika Perkasa Ingin Anak Tukang Bubur 30 Tahun Lagi Bisa Jadi Jenderal

JAKARTA - Letda Imron Ichwani tak pernah menyangka bisa lulus Akademi Militer. Masuk Angkatan 2018, perjalanannya menjadi Taruna TNI AD pun tak mudah. Saat ia di tingkat III, ayahnya meninggal dunia.

"Saya tidak pegang HP, setelah diberi tahu syukurlah saya bisa pulang," katanya dalam Youtube Jenderal Andika Perkasa hari ini.

Saat memberi sambutan kelulusan Taruna, Jenderal Andika Perkasa ingat benar pada Letda Imron karena ia adalah salah satu Taruna dengan latar belakang keluarga yang tidak mampu.

Panglima TNI pun tegas memberikan target 30 tahun kepada Letda Imron Ichwani, anak tukang bubur yang berhasil menjadi perwira untuk bisa berpangkat Jenderal.

Hal ini disampaikan Jenderal Andika Perkasa saat memberikan pembekalan kepada seluruh taruna/taruni.

"Saya ingin dengar 30 tahun lagi, Imron menjadi Brigadir Jenderal," tegas Andika.

Bahkan tak hanya menjadi berpangkat bintang satu, Panglima TNI AD ini juga meminta Imron agar bisa berpangkat lebih tinggi lagi.

"Brigadir Jenderal atau bahkan lebih tinggi lagi ya," tuturnya.

Imron yang berdiri tegap dengan mata berkaca-kaca menjawab siap kepada sang Panglima.

Andika menambahkan bahwa Letda Imron memiliki kesempatan yang sama seperti perwira lainnya.

"Imron memiliki kesempatan yang sama. Ayahnya imron apapun profesinya, mungkin ada teman-teman yang profesi ayahnya lebih berhasil, enggak ada bedanya. Imron mempunyai hak yang sama untuk maju ke depan," jelasnya.