Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sam Anindito, Pendiri PT Antasena Samudera Nusantara

Bukan Sekadar Jasa Layanan

Foto : koran jakarta/selocahyo
A   A   A   Pengaturan Font

Sam Anindito mengembangkan jasa layanan selam "Triton Dive Service" dengan menempatkan pelanggan setara dengan sesama anggota komunitas selam.

Pemerintah bertekad menjadikan ekonomi maritim, termasuk keanekaragaman hayati bawah laut yang tinggi, sebagai salah satu pendongkrak sektor pariwisata yang akan berujung pada kesejahteraan masyarakat. Salah satu dari sedikit pelaku usaha di bidang wisata bawah laut di Indonesia adalah Triton Dive Service.

Bergerak di bawah bendera PT Antasena Samudera Nusantara, Triton Dive Service adalah dive centre atau jasa layanan wisata selam yang didirikan oleh Sam Anindito, Eddy Herman Harun, Benny Hermawan, di Jakarta pada 2014. Triton menyediakan berbagai layanan dan kebutuhan bagi peminat wisata bawah laut. Selain itu, bekerja sama dengan lembaga sertifikasi dunia, Scuba School International (SSI), Triton menyediakan pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi penyelam dengan lisensi international. Triton Dive Service juga sering mengadakan dive trip ke seluruh wilayah Indonesia.

Setelah empat tahun beroperasi, Triton tercatat telah menggelar puluhan perjalanan selam di sejumlah destinasi, dan telah diikuti ratusan penyelam, antara lain dari Jakarta, Surabaya, Korea Selatan, Filipina, dan Belanda.

General Manager Triton Dive Service, Sam Anindito, mengatakan Triton mengutamakan kepercayaan yang mengedepankan faktor keselamatan untuk menghadirkan pelayanan yang menyenangkan. "Moto kami adalah trust, safety and fun. Ini artinya mengutamakan kepercayaan yang mengedepankan faktor keselamatan untuk menghadirkan pelayanan yang menyenangkan," ujarnya saat ditemui, pekan lalu.

Sam mengungkapkan visi Triton adalah menumbuhkan dan memupuk rasa cinta terhadap alam sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini diwujudkan melalui misi menciptakan rasa saling percaya, yang dibangun dalam suasana kekeluargaan yang erat, dalam setiap dive trip, maupun pelatihan. "Saling belajar satu sama lain untuk mengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan. Saling tukar pikiran dan ilmu membuat semua kegiatan di Triton selalu menyenangkan," paparnya.

Alumnus Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya, ini mengungkapkan untuk mencapai posisi yang disandang saat ini didapat secara tidak sengaja. Sam sebelumnya lebih banyak berkecimpung di bidang kreatif media di berbagai perusahaan. Mulai dari video editor sampai produser di Faraya Communication, rumah produksi yang memproduksi iklan, sinetron, dan film. Dia juga pernah menjadi programming di BBS TV Surabaya serta konsultan media.

Pada 2010, Sam kembali ke kampung halaman diSurabaya untuk membantu di BBS TV yang belum lama berdiri. Lalu pada 2011, dia kembali lagi ke Jakarta sebagai produser eksekutif dalam memproduksi iklan, FTV, dan dokumenter.

"Sambil bekerja, saya mulai mengenal dunia diving (selam). Pada 2013, saya mendapatkan sertifikasi Open Water Diver, hingga akhirnya saya jatuh cinta pada dunia bawah laut, dan turut mendirikan Triton Dive Service bersama Eddy Herman Harun dan Benny Hermawan. Dari kedua sosok inilah, saya banyak belajar bagamana me-manage dan menciptakan sistem perusahaan," tutur Sam.

Promosi Menarik

Dia melanjutkan, beberapa pengalaman dalam bidang media kreatif dari pekerjaan sebelumnya seperti editing dan publikasi diterapkan untuk membantu promosi di Triton. "Pengambilan gambar dan editing sudah sesuai standar, sehingga menghasilkan materi promosi yang menarik. Selain itu, lewat Triton, saya juga dapat menyalurkan hobi sambil mendapat penghasilan, bertemu dengan berbagai macam orang, juga memberikan kontribusi langsung kepada bumi ini, meski baru sedikit," kata dia.

Sam menjelaskan, Triton bukan mengedepankan sebagai perusahaan profit, tapi lebih memosisikan setara dengan pelanggan sebagai sesama anggota komunitas selam. Dengan demikian, semua hal yang akan dilakukan menjadi ruang diskusi antaranggota keluarga besaf Triton. Karena itu, Triton hampir tidak pernah mengadakan open trip (menyediakan perjalanan selam terbuka), namun lebih ke private trip, yang program-programnya merupakan hasil diskusi dengan pelanggan. Dengan demikian, semua keinginan mereka dapat terfasilitasi dengan baik.

Selain layanan wisata bawah laut, Sam juga menjadikan Triton sebagai wadah para pelanggannya menjalin relasi baruyang dapat berbuah pada kesepakatan bisnis. Mengikuti prosedur keselamatan penyelaman dengan menghindari penerbangan setelah menyelam, Triton merancang berbagai acara dalam jadwal yang dapat berfungsi sebagai hiburan, maupun lobi-lobi bisnis.

"Kita ingin menjadikan Triton sebagai sarana mempertemukan jaringan bisnis pelanggan kami. Sehingga mereka punya dua benefit, liburan sekaligus menambah relasi. Lewat acara golf atau city tour pasca-menyelam, beberapa deal sudah terjadi dalam perjalanan, itu yang ingin kami kuatkan," ujarnya.

Sebagai bagian dalam menjaga kelestarian laut, Triton berencana mengembangkan kegiatan cinta lingkungan melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberi manfaat pada masyarakat.

Salah satu rencana terbaru adalah pengembangan wilayah zero waste (wilayah bebas sampah) bersama beberapa pihak yang peduli dan bergerak di bidang waste management, baik dari Indonesia dan luar negeri.

"Sementara yang sudah kita lakukan untuk menghidupkan semangat cinta lingkungan, seperti menanam 50 rumpon besar di Bondalem, Buleleng. Juga dengan membersihkan sampah laut, setiap penyelam mengumpulkan sampah plastik dan kaca yang tercecer, lalu dimasukkan dalam kantong yang dibawa," tuturnya. selocahyo/AR-2

BIODATA

Nama: Sam Anindito

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 6 Oktober 1978

Pendidikan :

• Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga, Surabaya

Karier:

• Produser Eksekutif di Faraya Communication, Jakarta.
• Programming Stasiun Televisi BBS TV, Surabaya
• Pendiri PT Antasena Samudera Nusantara
• General Manager Triton Dive Service

Komentar

Komentar
()

Top