Bukan Anak Jenderal atau Marsekal, Lulusan Terbaik AAU Ternyata Hanya Anak Nelayan

JAKARTA - Pada Selasa (13/7), bertempat di halaman Istana Negara, Presiden Joko Widodo melantik 700 Perwira Remaja dari Akademi TNI dan Kepolisian. Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian di Istana Merdeka ini hanya dihadiri para lulusan terbaik masing-masing akademi.

Sisanya, menghadiri upacara pelantikan di akademinya masing-masing secara virtual atau lewat video conference.

Mengutip keterangan tertulis Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, 700 Perwira TNI-Polri lulusan Akademi TNI-Polri yang dilantik Presiden Jokowi itu terdiri dari 227 Perwira Akademi Militer (Akmil), 101 Perwira Akademi Angkatan Laut (AAL), 91 Perwira Akademi Angkatan Udara (AAU) dan 281 Perwira Akademi Kepolisian (Akpol).

Kolonel Edys juga merinci jumlah perwira remaja berdasarkan jenis kelamin dari masing-masing akademi. Untuk Akmil, ada 209 perwira putra dan 18 perwira putri. Sementara AAL, 90 perwira putra dan 11 perwira putri. Kemudian, AAU, 82 perwira putra dan 9 perwira putri. Dan Akpol, 248 perwira putra dan 33 perwira putri.

"Ada pun empat perwira remaja peraih penghargaan lulusan terbaik Adhi Makayasa adalah Letda Inf Septian Haryono Pasaribu S.S.T.Han (Akmil), Letda Laut (P) Always Giving Hamonangan Tiris, S.S.T.Han (AAL), Letda Lek Laode Abdul Muis, S.S.T.Han (AAU) dan Ipda Hari Indrajati (Akpol)," kata Kolonel Edys.

Nah, untuk lulusan terbaik AAU, ada informasi menarik yang disampaikan Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) dalam keterangan tertulisnya. Menurut Dispenau, Letda Lek Laode Abdul Muis yang terpilih sebagai lulusan terbaik AAU 2021, dan meraih penghargaan Adhi Makayasa, bukanlah anak jenderal atau marsekal.

Bukan pula, dia datang dari keluarga perwira militer. Tapi, Letda Laode Abdul Muis yang jadi lulusan terbaik AAU ini adalah anak nelayan.

Letda Laode Abdul Muis, anak nelayan asal Buton Sulawesi Tenggara ini lahir di Larisa Buton, pada 13 Maret 1999. Dia merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Letda Laode Abdul Muis, putra dari pasangan Drs. Samadin dan Wa Ode Hasrida. Ayahnya, Samadin sudah almarhum.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, dirinya sebagai Panglima TNI mengapresiasi para lulusan terbaik Akademi TNI dan Akpol. Ia juga mengapresiasi, seluruh perwira remaja yang dilantik Presiden Jokowi seraya berpesan.

"Perwira adalah pemimpin, artinya kalian akan selalu menjadi panutan dan mercusuar bagi anak buah dalam sikap dan tindakan," kata Panglima.

Orang nomor satu di TNI ini juga mengingatkan para perwira remaja, bahwa menjadi pemimpin itu berarti siap untuk mengabdi dan melayani serta menjadi contoh teladan selama 24 jam setiap hari.

Lebih lanjut Panglima TNI berpesan, tentunya sebagai Perwira, dituntut untuk menunjukkan yang terbaik bagi satuan dan anggotanya setiap saat, kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu tidak boleh berhenti, belajar dan berlatih leader is learner.

"Saya ucapkan selamat atas prestasi kalian, inilah awal pengabdianmu. Terus jalin sinergi yang baik, TNI-Polri menjadi pilar utama persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kemajemukan negara Indonesia yang kaya. Sinergi TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya adalah kunci keberhasilan sebagai bangsa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan serta bersaing dengan negara-negara lain di dunia," ujarnya.