Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Buka GIIAS 2023, Menko Airlangga Ingin Ekspor Kendaraan Dipacu Lagi

Foto : Koran Jakarta/ M Ismail

Ilustrasi- Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (10/8), yang digelar hingga 20 Agustus mendatang. 

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Pemerintah berharap ekspor otomotif tahun ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya sehingga dapat turut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan ekspor kendaraan tahun ini ditargetkan mencapai 500 ribu unit atau naik 30 ribu unit dari capaian tahun lalu.

"Meski demikian, pemerintah inginnya naik lagi," ujarnya saat membuka pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (10/8).

Tuntutan tersebut cukup beralasan mengingat kondisi perkonomian dalam negeri relatif baik di tengah kondisi global tak mementu. Bahkan, daya saing Indonesia meningkat menjadi ke peringkat 34 dari sebelumnya di posisi 44.

Selain itu, kinerja sektor industri tetap ekspansif dengan ditandai angka indeks belanja industri manufaktur atau PMI masih berada di posisi 53,3 pada Juli lalu. Sektor industri manufaktur bahkan menyumbang sekitar 18,5 persen ke PDB.

"Saat ini, terdapat 21 produsen otomotif di Tanah Air dengan volume produksi sekitar 1,6 juta unit per tahun sehingga menempatkan Indonesia di peringkat 11 dunia," jelas Airlangga.

Pada kesempatan sama, Ketua Gaikindo Yohanes Nangoi menyatakan tahun lalu, industri otomotif mencapai hasil positif karwna dukungan pemerintah. Pada 2022, penjualan kendaraan bermotor di dalamnnegeri tumbuh 18 persen.

Selain itu, industri otomotif mampu mengekspor 470 ribu unit ke 93 negara tujuan pada tahun lalu. "Ke depan, dgn dukungan pemerintah dan Agen Pemegang Merek, prinsipal, dukung industrinotomotif terbesar di Asia Tenggara," ujar Nangoi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top