Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan PBB

Budidaya Opium di Myanmar Melonjak Drastis

Foto : AFP/Ye Aung THU

Penanaman Opium l Seorang petani tengah bekerja di ladang opium di Hopong, Negara Bagian Shan di Myanmar beberapa waktu lalu. Sebuah laporan badan PBB pada Kamis (26/1) menyebutkan bahwa penanaman opium di Myanmar mengalami peningkatan sejak junta berkuasa.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah laporan terkini dari PBB menyebutkan bahwa penanaman opium di Myanmar mengalami lonjakan setelah junta militer berkuasa.

BANGKOK - Penanaman opium di Myanmar yang diperintah militer melonjak 33 persen tahun lalu, membalikkan tren penurunan enam tahun di negara yang dilanda perselisihan itu. Informasi ini dibeberkan dalam sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (26/1).

Pertumbuhan itu terhubung langsung dengan gejolak politik dan ekonomi di Myanmar sejak militer mengambil alih kekuasaan dalam kudeta hampir dua tahun lalu, kata seorang pejabat di Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (United Nations Office on Drugs and Crime/UNODC).

"Gangguan ekonomi, keamanan, dan tata kelola yang mengikuti pengambilalihan militer pada Februari 2021 telah menyatu, dan para petani di daerah terpencil yang seringkali rawan konflik, memiliki sedikit pilihan selain kembali untuk menanam opium," kata Jeremy Douglas, perwakilan regional UNODC, saat konferensi pers di Bangkok, Thailand.

Atas laporan PBB ini, juru bicara junta di Myanmar tidak mau menanggapi permintaan komentar.

Perekonomian Myanmar telah menurun sejak kudeta, dengan mata uang kyat anjlok terhadap dollar dan harga pangan dan BBM melonjak tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top