![Budaya Paternalistik Hambat Perempuan Jadi Pimpinan Perusahaan](https://koran-jakarta.com/images/article/budaya-paternalistik-hambat-perempuan-jadi-pimpinan-perusahaan-220308173536.jpg)
Budaya Paternalistik Hambat Perempuan Jadi Pimpinan Perusahaan
![Budaya Paternalistik Hambat Perempuan Jadi Pimpinan Perusahaan](https://koran-jakarta.com/images/article/budaya-paternalistik-hambat-perempuan-jadi-pimpinan-perusahaan-220308173536.jpg)
Diskusi virtual dengan tema Breaking The Glass Ceiling.
"Tapi di luar aturan tertulis tersebut, kesempatan kerja terbuka lebar bagi seluruh karyawan tanpa memandang gender. Mulai dari proses rekrutmen karyawan, tanggung jawab pekerjaan, maupun kesempatan promosi atau naik jabatan. Hal-hal itu kita berikan atau berlaku sama untuk perempuan ataupun laki-laki," katanya.
Astranivari mengatakan, Investree memimalisir terjadinya ketimpangan dalam proses bisnis. Ia mencontohkan, jika terdapat karyawan menjalankan tugas ke luar kota, atasan dan anak buah harus terdapat perempuan dan laki-laki. Bila atasannya perempuan, maka anak buahnya laki-laki, begitu pun sebaliknya.
Dari sisi rekrutmen, dia mengaku bahwa masih lebih banyak laki-laki ketimbang perempuan, perbandingannya 60-70 persen. Tapi hal itu tidak membuat kesempatan bagi perempuan menjadi pemimpin perusahaan tertutup.
"Dari sisi pemilihan leadership, misalnya untuk menjadi unit leader atau mengisi promosi posisi tertentu, kita memberikan kesempatan yang sama untuk setiap orang yang memang punya kompetensi untuk menempati jabatan tersebut. Investree memberikan keleluasaan semacam itu," tutupnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya