Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
ASEAN Literary Festival 2017

Budaya Panji yang Menginspirasi Keberagaman Seni

Foto : dok alf 2017

» Suasana ASEAN Literary Festival (ALF) 2017 yang diselenggarakan di Kota Tua, Jakarta. ALF 2017 merupakan festival sastra yang menyajikan beragam kegiatan yang mengupas persoalan sastra di ASEAN.

A   A   A   Pengaturan Font

Budaya Panji ditampilkan dalam rangkaian The 4th ASEAN Literary Festival (ALF) atau Festival Sastra ASEAN IV yang diadakan di Kota Tua, tepatnya di Museum Wayang, Jakarta.

Inisiator ALF Okky Madasari, mengungkapkan Budaya Panji ini menjadi menarik, karena tidak hanya ada di Indonesia, tapi cerita Panji juga dikenal di sejumlah negara di ASEAN dengan pengarang dan versi yang berbeda.

"ALF yang mengetengahkan Budaya Panji mempunyai semangat untuk menggelorakan kisah Panji sebagai warisan budaya penguat identitas kawasan," ungkapnya di Jakarta. Keunikan dan kepopuleran Panji menjadi inspirasi munculnya bentuk seni lain, seperti tari, wayang, topeng, maupun seni rupa.

Namun sayangnya kisah Panji mulai dilupakan orang seiring dengan perkembangan zaman. Perpustakaan Nasional bersama dengan Malaysia, Kamboja, British Library, dan Leiden Universitet telah mendaftarkan naskah Panji sebagai Ingatan Kolektif Dunia untuk kategori naskah kuno di UNESCO yang hasilnya akan diketahui Oktober 2017.

Untuk mendukung hal tersebut Festival Budaya Panji akan meliputi beberapa rangkaian kegiatan, yaitu Pertunjukan Kesenian Baya Panji, Seminar Budaya Panji dan pameran. Gelaran Budaya Panji ini dipertunjukkan pada malam pembukaan ASEAN Literary Festival pada 3 Agustus, selain itu juga ada kuliah umum dari Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid dan penulis dari Malaysia Faisal Tehrani.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top