Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

BTN Restrukturisasi Kredit Korban Gempa Sulteng

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mulai meracik skema restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak bencana alam di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Perlakukan khusus tersebut mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 45/POJK.03/2017 tentang Perlakuan Khusus Terhadap Kredit atau Pembiayaan Bank Bagi Daerah Tertentu di Indonesia yang Terkena Bencana Alam.

Direktur Utama BTN, Maryono, mengatakan berdasarkan data yang dikompilasi oleh tim gabungan (business continuity management-BCM) BTN, debitur kredit konsumer aktif di Sulawesi Tengah berjumlah 12.036 debitur dengan nilai kredit sekitar 911 miliar rupiah, sementara debitur kredit komersial berjumlah 487 debitur dengan nilai kredit sekitar 139 miliar rupiah.

"Kami masih melakukan inventarisasi keadaan debitur di Sulawesi Tengah dan akan kami segera laporkan ke regulator untuk mendapatkan arahan mengenai langkah-langkah restruktrurisasi kredit," ungkapnya di Jakarta, Kamis (4/10).

Di dalam POJK disebutkan jenis perlakukan khusus, antara lain meliputi penilaian kualitas kredit atau pembiayaan syariah berdasarkan plafon kredit yang diberikan, kualitas kredit yang direstrukturisasi, dan pemberian kredit atau pembiayaan syariah baru.

" BTN akan memberikan restrukturisasi kredit kepada mereka dengan memperhatikan kondisi fisik serta psikologis nasabah, serta situasi Sulteng ke depannya agar tidak memberatkan," kata Maryono.

Maryono menjelaskan, restrukturisasi bisa saja mengacu pada korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yakni kelonggaran waktu untuk membayar angsuran atau cicilan pinjaman pokok maksimal 2 tahun dan keringanan lain yang menyesuaikan kondisi debitur serta pemberian diskon untuk denda dan bunga sampai dengan 100.

"Tetapi ini akan dilakukan setelah tim Business Continuity Management menyampaikan inventarisasi dan pengecekan kondisi nasabah di lokasi gempa," jelasnya.

Dari hasil kerja keras tim gabungan, empat outlet BTN sudah memberikan pelayanan terbatas yaitu Kantor Cabang Palu, termasuk Kantor Kas yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika di Kota Palu dan Kantor Cabang Pembantu Syariah di Kota Palu serta Kantor Cabang Pembantu di Luwuk. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top