Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Nasabah

BTN Gandeng Kemitraan Strategis dengan PP-INI

Foto : Koran Jakarta/ M Fachri

Kerja Sama Strategis - Direktur Utama Bank BTN Maryono (tengah) bersama Ketua Umum PP INI (Ikatan Notaris Indonesia) Yualita Widyadhari (kiri) disaksikan Direktur BTN Andi Nirwoto saat menandatangani kerjasama terkait penyediaan jasa layanan perbankan dan pembuatan akta tanah di Jakarta, Selasa (23/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melakukan kemitraan straregis dengan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) guna mengamankan dokumen kredit, seperti akta tanah.

Langkah ini untuk memberikan pelayanan dengan kualitas kredit yang lebih baik kepada masyarakat pengguna fasilitas KPR BTN.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono, mengatakan berbagai inovasi terus dilakukan perseroan untuk mendukung kesuksesan program Satu Juta Rumah, di antaranya berupaya mengakselerasi kualitas penyaluran kredit dan pembiayaan terutama di sektor properti.

Sebab, sejalan dengan bisnis utama Bank BTN di bidang pembiayaan perumahan tersebut, maka dipastikan sekitar 85 persen aset Perseroan bergantung dari keamanan sertifikat yang prosesnya tidak lepas dari keberadaan PP-INI.

"Kerja sama ini sangat penting bagi BTN untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat yang menikmati fasilitas KPR BTN dengan tersedianya dokumen akta tanah yang dijamin keabsahannya," ungkap Maryono di Jakarta, Selasa (23/10). Saat ini debitur Bank BTN berjumlah sekitar 4-7 juta orang.

Para debitur tersebut ikut memberikan kontribusi dalam pengumpulan aset Perseroan sebesar 268 triliun rupiah per semester pertama 2018.

Aset berupa pembiayaan kredit ini bergantung dari sertifikat tanah sebagai agunan. Tentunya, lanjut Maryono, proses pengadaan sertifikat tersebut melibatkan notaris sebagai pejabat pembuat akta tanah.

Untuk itu, PP-INI menjadi mitra strategis yang diharapkan dapat membantu Perseroan memroses sertifikat tepat waktu untuk diserahkan kepada debitur BTN.

"Kerja sama ini menjadi awal untuk kami bersama dengan PP-INI mencari solusi dalam pengamanan dokumen sertifikat, sekaligus menyatukan pemahaman dalam proses bisnis perbankan terkait dengan akta tanah.

Paling tidak, sejauh ini BTN sudah bekerja sama dengan sekitar 1.875 notaris di seluruh Indonesia," jelas Maryono.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP-INI, Yualita Widyadhari, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Bank BTN dan akan melakukan pertemuan lanjutan dengan anggotanya untuk dapat menyamakan persepsi dengan Bank BTN.

Hingga kini, jumlah anggota PP-INI di seluruh Indonesia yang sudah terdaftar sebanyak 18.000 notaris. "Kami meminta agar perbankan tidak melakukan penandatanganan kerja sama dengan notaris di luar wilayah kerja.

Walaupun demikian, PPINI memberikan apresiasi kepada perbankan yang memberikan tempat sebagai mitra bisnis strategis. Oleh karena itu kami mengerti apa yang diperlukan BTN dan kita akan wujudkan nanti bersama anggota PP-INI," tegas Yualita.

Adapun, beberapa manfaat yang diperoleh dari kerja sama ini. Di antaranya, yakni Bank BTN akan memiliki rekanan Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berkompeten sehingga mendukung kualitas kredit dan pembiayaan yang disalurkan Perseroan.

Bank BTN juga akan mendapatkan pengajar yang kompeten dan berpengalaman dalam meningkatkan kualitas pegawai perseroan.

Bank BTN pun akan memeroleh perkembangan terkini terkait ketentuan terbaru mengenai keagrariaan dan pertanahan. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top