BTN Bantu Pemerintah Wujudkan Rumah bagi Kalangan Bawah
Hanya saja sambung Esther, masalahnya saat ini lebih dari 80 persen masyarakat Indonesia unbanked sehingga kalau mengajukan kredit perumahan, mereka akan ditolak. Hal itu karena mereka juga banyak bekerja di sektor informal.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon Napitupulu beberapa waktu lalu juga memang sempat menyinggung terkait pekerja sektor informal ini. BTN terangnya memang secara khusus memperhatikan konsumen pekerja sektor informal ini.
Apalagi Bank BTN menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan rumah subsidi baik KPR FLPP maupun KPR Tapera sekitar Rp 182.250 unit dengan nilai mencapai Rp 26,77 triliun. Target Bank BTN tersebut sekitar 80 persen dari total target pemerintah 2023 baik KPR FLPP maupun KPR Tapera yang sekitar 230.000 unit.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya