Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Brutal! Ini 4 Kasus Penyerangan Helikopter oleh KKB Papua yang Paling Mengerikan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Aksi mengerikan dan beringas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin meresahkan masyarakat. Tindakan brutal mereka sudah memakan korban jiwa mulai dari kalangan warga sipil maupun pihak TNI-Polri. Bahkan KKB Papua juga kerap kali melakukan penyerangan terhadap helikopter yang ada di sekitar mereka.

Berikut adalah daftar penyerangan helikopter yang paling mengerikan oleh KKB Papua :

1. November 2021

Pada 29 November 2021 KKB melakukan penembakan terhadap sebuah helikopter di Distrik Suru-Suru, Yahukimo, Papua. Peristiwa itu terjadi lantaran adanya pergeseran pasukan ke distrik tersebut dengan menggunakan 2 helikopter. Saat helikopter akan mendarat di landasan bandara Suru-Suru, kedua heli ini langsung dikepung oleh 3 anggota OPM dan melepaskan tembakan ke arah heli. Oleh karena itu, kontak senjata pecah selama kurang lebih setengah jam antara anggota TNI dan anggota OPM. Kejadian ini mengakibatkan peluru mengenai dada kanan salah satu anggota TNI yaitu Pratu RH.

2. April 2021

Pada 11 April 2021, terjadi Penyerangan terhadap heli di Puncak, Papua. Helikopter tersebut sedang parkir di bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak. Anggota KKB segera membakar heli tersebut sekitar pukul 20.20 WIT. Aksi tersebut mengakibatkan terjadinya gencatan senjata antara anggota TNI-Polri dan KKB. Diketahui, KKB yang melakukan penyerangan ini merupakan gabungan dari 4 kelompok. Petugas juga dilaporkan telah mengetahui identitas para pelaku.

3. Januari 2021

Aksi mengerikan ini terjadi di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Anggota KKB menembak helikopter milik PT Freeport Indonesia pada 6 Januari 2021. Kejadian penembakan diawali saat heli akan bersiap lepas landas dari Bandara Mozes Kilangin, Timika. Sebelumnya, heli tersebut hendak melakukan survei GPS di dekat Kampung Tsinga namun kemudian pilot mencium bau bahan bakar dan memilih untuk mendarat di helipad Benangin.

Setelah diperiksa, ternyata ada lubang tembakan. Pilot segera memutuskan untuk kembali ke Tembagapura. Diketahui, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi, heli tersebut ditembak di bagian kiri, tepatnya di bawah pintu penumpang saat ketinggian 1.500 kaki. Penyelidikan pun dilakukan lebih intens oleh Polres Mimika, bekerja sama dengan satuan tugas TNI dan Polri kabupaten Mimika.

4. Oktober 2019

Penembakan helikopter telah terjadi sejak 2019 tepatnya pada 16 Oktober 2019. Saat itu helikopter Bell 206 milik PT Intan Angkasa Air Service ditembak orang tak dikenal, di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. Diduga, pelaku tersebut merupakan anggota KKB. Usai heli mendarat, aksi penembakan itu dilaporkan oleh pilot dan para penumpang ke Mapolsek Ilaga.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top