Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bromo Kian Rawan Banjir, Pariwisata Salah Satu Penyebabnya

Foto : The Conversation/Shutterstock

Kegiatan pariwisata di kawasan Gunung Bromo.

A   A   A   Pengaturan Font

Menyeimbangkan pariwisata dan konservasi

Untuk mencegah pemadatan tanah dan kerusakan lainnya, pengelola taman nasional sebenarnya telah membatasi akses pengunjung ke area-area yang sensitif terhadap gangguan seperti di Bukit Teletubbies. Pihak pengelola juga telah menerapkan sistem kuota pengunjung seperti yang diberlakukan untuk jalur pendakian Gunung Semeru.

Namun, usaha pembatasan hanya berdasarkan kuota ini sepertinya belum cukup. Pengelola dapat menetapkan jalur wisata yang jelas dan mendorong pengunjung untuk tetap berada di jalur-jalur tersebut untuk mengurangi gangguan pada tanah. Penegakan aturan dan sanksi tegas terhadap pengunjung yang keluar dari jalur 'resmi' ini patut diperhitungkan.

Upaya preventif seperti perbaikan dan pembangunan pagar dua sisi di sepanjang jalur juga penting untuk mencegah wisatawan masuk ke kawasan terlarang (terutama di area-area yang sensitif). Infrastruktur yang bagus dapat mengatur aliran pengunjung sehingga dapat mengurangi dampak buruk aktivitas wisata.

Hal yang tak kalah penting adalah komunikasi risiko lingkungan di Bromo kepada wisatawan dan pemangku kepentingan lokal seperti pemandu wisata, pemilik jasa angkutan, maupun pemilik penginapan. Seluruh pihak patut menyadari bahwa aktivitas mereka dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan kawasan Bromo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top