BRIN Ungkap Teknologi Riset Antariksa Indonesia di Forum Dunia
Foto : ANTARA/HO-BRIN
Tangkapan layar Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Johan Muhamad dalam sebuah dialog berjudul Riset Matahari dan Aktivitasnya yang dipantau melalui kanal Youtube BRIN Indonesia di Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Menurut Johan, riset cuaca antariksa penting untuk dilakukan, karena cuaca antariksa memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.
Adapun kegiatan yang diinisiasi oleh AOSWA ini, kata dia, mendorong kerja sama dan pertukaran informasi dengan lembaga-lembaga yang ada di dalamnya.
"Saya berharap dari kegiatan AOSWA, Indonesia mengetahui perkembangan riset dan teknologi terkait cuaca antariksa di negara-negara lain, khususnya di kawasan Asia dan Oseania, sehingga dapat belajar dan mempercepat peningkatan kapasitas riset antariksa di Indonesia melalui kerja sama," ujarnya.
Kegiatan ini perwakilan negara se-kawasan Asia-Oseania, seperti Jepang, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, India, Nepal, dan Sri Lanka.
Dalam gelaran ini, pemaparan hasil riset ilmiah dan perkembangan kemajuan kegiatan terkait cuaca antariksa oleh delegasi dari masing-masing negara tersebut.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya