Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Nasional -- Kemdikbudristek Telah Susun Peta Jalan Sistem Pendidikan 2020-2035

BRIN Sebut Wajib Belajar 12 Tahun Masih Jadi Tantangan Pemerintah

Foto : ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara

Ilustrasi - Pelajar SMA di wilayah Jakarta Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

BRIN mengungkap-kan meskipun dalam tujuh tahun terakhir rata-rata lama sekolah di Indonesia meningkat, tetapi belum mencapai target 12 tahun.

JAKARTA - Pusat Riset Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan wajib belajar (wajar) atau lama sekolah 12 tahun masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan pemerintah.

"Dalam tujuh tahun terakhir memang angka rata-rata lama sekolah di Indonesia meningkat, tapi belum mencapai target 12 tahun," kata Peneliti Sosiologi Pendidikan di Pusat Riset Kependudukan BRIN Anggi Afriansyah, dalam diskusi daring di Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan bahwa merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) rata-rata lama sekolah di 2022 yakni 9,08 tahun atau meningkat dibandingkan dengan 2016 yang berada di angka 7,95 tahun. "Rata-rata lama sekolah itu baru di kisaran 9,08 berarti kalau bicara wajib belajar belum sampai juga, pendidikan menengah universal 12 tahun, masih ada tantangan juga untuk pemerintah," ucapnya.

Menurut riset yang dilakukan, kata dia, masih belum tercapainya target angka rata-rata lama sekolah minimal jenjang sekolah menengah atas (SMA) itu, dikarenakan adanya sejumlah problematika seperti ketimpangan, eksklusif, mahal, reproduksi sosial, bahkan diskriminatif.

"Yang sering terjadi saat sekarang adalah ruang pendidikan ini menjadi arena yang tidak nyaman dan mematahkan semangat anak-anak karena diskriminatif, ada peristiwa perundungan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top