BRIN Kenalkan Teknologi Baterai Kuantum Lebih Cepat dan Efisien
Foto: Antara/ShutterstockJAKARTA - Peneliti Pusat Riset Fisika Kuantum Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), M Shoufie Ukhtary, memperkenalkan baterai kuantum yang disebut mampu melakukan pengisian daya lebih cepat, lebih efisien, serta memiliki daya tahan lebih baik daripada baterai konvensional.
Shoufie mengatakan baterai kuantum merupakan salah satu inovasi di bidang energi yang memanfaatkan sistem kuantum sebagai media penyimpanan energi dalam eksitasi kuantumnya.
"Energi tersimpan ini dapat diekstraksi untuk melakukan usaha, bekerja berdasarkan prinsip superposisi keadaan dan keterjeratan (entanglement)," kata Shofie dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/12).
- Baca Juga: Antigen AnWj, Misteri Sejak 1972
- Baca Juga: Inilah Penyebab Umum Bau Kaki dan Cara Mengatasinya
Lebih lanjut, Shoufie menjelaskan model sederhana baterai kuantum yang terdiri atas subsistem charger dan baterai. Proses pengisiannya dilakukan melalui medan eksternal, sementara energi yang tersimpan dapat bertahan dari disipasi lingkungan.
Adapun kemampuan efisiensi sistem baterai kuantum berasal dari konsep ergotropy yaitu energi maksimum yang dapat diekstraksi menjadi usaha.
“Ergotropy merepresentasikan efisiensi sistem baterai kuantum. Model terbaru kami menunjukkan bagaimana menambahkan efek non-linearitas dan menggunakan metode delta-pulse driving mampu meningkatkan kinerja baterai, baik dalam hal energi tersimpan, kecepatan pengisian, maupun efisiensi ekstraksi energi,” ujar dia.
Terkait pengembangan baterai ini, pihaknya melakukan sejumlah riset seperti studi pengisian super-ekstensif yang memanfaatkan interaksi kolektif antara subsistem untuk mempercepat pengisian energi. Lalu riset inovasi dalam pemanfaatan molekul organik sebagai medium baterai kuantum.
Dengan semakin berkembangnya teknologi baterai kuantum, Shoufie optimistis, inovasi ini dapat menjadi solusi energi masa depan sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan energi yang berkelanjutan. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Pada Hari Desa Nasional, Tito Mengajak Hidupkan Desa dan Tekan Urbanisasi
- Pemkab Cianjur dan Kementerian PUPR Bangun Sekolah Rusak
- Buruan, Gramedia Banting Harga Buku Mulai 5.000 Rupiah
- Midea Rilis Kulkas Berkapasitas Besar yang Hemat Energi
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi