Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Riset dan Inovasi

BRIN Jalankan 9 Skema Bina Talenta Riset dan Inovasi

Foto : koran jakarta/Muhamad Ma’rup

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, dalam Peluncuran Program Apresiasi Talenta Riset dan Inovasi 2023, di Jakarta, Senin (19/6).

A   A   A   Pengaturan Font

“Talenta riset dan inovasi mencakup talenta usia tidak terbatas. Tidak hanya dari mahasiswa, tapi sampai sangat senior."

JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, mengatakan pihaknya menjalankan sembilan skema mobilitas periset sejak 1 Januari 2022. Skema tersebut untuk membina talenta riset dan inovasi mulai dari mahasiswa S1 tingkat akhir.

"Talenta riset dan inovasi mencakup talenta usia tidak terbatas. Tidak hanya dari mahasiswa, tapi sampai sangat senior," ujar Handoko, dalam Peluncuran Program Apresiasi Talenta Riset dan Inovasi 2023, di Jakarta, Senin (19/6).

Dia mengatakan, sembilan skema yaitu bantuan studi untuk mahasiswa S1, Degree by Research untuk S2 dan S3, Research Assistant BRIN, Post Doctoral Fellowship, Periset, dan Profesor tamu. Rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 500 posisi setiap tahun dengan kualifikasi minimal S3 masuk juga skema tersebut.

Skema terakhir, kata Handoko, adalah Apresiasi Talenta Riset dan Inovasi. Skema tersebut sekaligus ujung dari keseluruhan rangkaian program mobilitas periset. "Sembilan skema ini dibutuhkan tidak lain untuk memastikan penemuan talenta baru, pematangan supaya talenta benar-benar jadi profesional di bidangnya, serta memastikan jalur karier bagi para talenta tersebut sehingga mereka terus berkarier di bidang tersebut sebagai akademisi dan periset," jelasnya.

Dia menerangkan, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 21 tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional, pihaknya menjadi koordinator bidang riset dan inovasi. Sembilan skema tersebut dibutuhkan mengingat proses pembinaan talenta riset dan inovasi berbeda dengan bidang seni, budaya, dan olahraga.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top