Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Hayati

BRIN Bangun 25 Stasiun Riset Pengembangan dan Penelitian

Foto : Antara/Suriani Mappong

Tangkapan layar terkait tantangan pelestarian keanekaragaman hayati di kawasan karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros pada saat FGD secara virtual di Makassar. Kamis (10/2/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Kerja Spesifik
Sementara itu, pelaksana tugas deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, mengutarakan, forum G20 perlu merumuskan kerangka kerja spesifik untuk riset potensial seperti keanekaragaman hayati dan energi baru terbarukan.

"Perlu komitmen dalam kerja sama riset dan inovasi. Selain itu, juga perlu kerangka kerja spesifik, layak, dan dapat ditindaklanjuti," ujar Agus. Ada empat bidang riset potensial: keanekaragaman hayati, laut-ilmu kelautan, antariksa-ilmu kebumian, serta energi baru terbarukan.

Untuk itu, serangkaian pertemuan dengan perwakilan negara-negara anggota G20 akan membahas usulan kerangka kerja yang spesifik, praktis, dan layak untuk berbagi fasilitas. Perumusan kerangka kerja spesifik tersebut menjadi bagian dari upaya meningkatkan kerja sama riset negara-negara anggota.

Agus menekankan, kerja sama riset menjadi prioritas dalam Pertemuan Inisiatif Riset dan Inovasi (RIIG) G20. RIIG juga akan memperkuat kolaborasi riset dalam bidang ilmu kelautan, mempertajam fokus pada energi baru terbarukan, serta menawarkan upaya yang lebih terarah pada sumber energi terbarukan tertentu.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top