Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inklusi Keuangan

BRI Fasilitasi BPD Kelola Likuiditas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI memfasilitasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam mengelola likuiditas melalui transaksi repo yang diikat dalam penandatanganan Perubahan atau Addendum Global Master Repurchase Agreement (GMRA ) di Nusa Dua, Bali akhir pekan lalu. Penandatangan tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto dan jajaran manajemen Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia. Dalam keterangan tertulis, Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto di Jakarta, Minggu (4/3) menyebutkan transaksi Repo dengan skema GMRA lebih aman dan saling menguntungkan bagi pihakpihak yang terlibat sebagai bentuk pertukaran arus likuiditas antara pihak yang surplus dengan defisit likuiditas.

Transaksi Repo memiliki tingkat resiko yang lebih rendah jika dibandingkan dengan transaksi lending/borrowing yang dilakukan dalam ranah Pasar Uang Antar Bank (PUAB) karena adanya jaminan berupa Surat Berharga Negara (SBN) atau Obligasi. "Perubahan ini diharapkan mampu mendorong BPD untuk mengembangkan potensi bisnis dan layanan perbankan menuju arah yang lebih kompetitif dan pada ujungnya dapat menciptakan pendalaman pasar financial di Indonesia," kata Bambang. Saat ini, total volume transaksi Repo Bank BRI dan seluruh bank sepanjang tahun 2017 mencapai 55,56 triliun rupiah.

Perseroan sendiri telah melakukan penandatangan GMRA dengan 59 bank pelaku pasar dimana 26 bank adalah BPD yang telah menjalin kerja sama aktif dan sinergis dalam pemenuhan likuiditas melalui transaksi Repo/Reverse Repo, Pasar Uang Antar Bank (PUAB), maupun melalui Rekening Antar Bank Passiva dan Rekening Antar Bank Aktiva. Total volume transaksi Repo/Reverse Repo antara Bank BRI dan BPD di Indonesia mencapai total 8,56 triliun rupiah sepanjang tahun 2017.

Pengelolaan Aset

Dalam pengelolaan aset, jelasnya, BPD dapat berkolaborasi dengan BRI sebagai salah satu Primary Dealer untuk memenuhi kebutuhan transaksi Surat Berharga Negara. Selain itu, bagi BPD yang telah menjadi bank devisa BRI dapat berkolaborasi dalam pengelolaan transaksi valas dan bisnis internasional dengan memanfaatkan jaringan bank koresponden yang dimiliki oleh BRI. bud/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top