Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perseroan - Bank BRI Telah Memperkuat Sistem Keamanan

BRI bagi Dividen Rp13,04 Triliun dan Rombak Direksi

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

RUPS TAHUNAN - Direktur Utama PT Bank Rakyat Inbdonesia (Persero) Tbk, Suprajarto (tengah), Komisaris Utama Andrinof Chaniago (kedua dari kiri) bersama sejumlah direksi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (22/3). Rapat menyetujui pembagian dividen 45 persen dari laba bersih tahun 2017 sebesar 13,04 triliun rupiah serta penggantian sejumlah direksi perseroan.

A   A   A   Pengaturan Font

Dividen Bank BRI sebesar 13,04 triliun rupiah terdiri dari 30 persen dividen regular senilai 8,69 triliun rupiah dan 15 persen dividen spesial senilai 4,34 triliun rupiah.

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi emiten bank pelat merah paling besar menghasilkan dividen pada tahun buku 2017, yakni mencapai 13,04 triliun rupiah. Dividen ini diperoleh dari 45 persen laba bersih tahun 2017 sebesar 28,996 triliun rupiah.

Sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) siap membagikan dividen pada para pemegang saham sebesar 9,28 triliun rupiah dan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BBNI) mengalokasikan dividen 4,77 triliun rupiah dari laba periode 2017 sebesar 13,62 triliun rupiah. Direktur Utama BRI, Suprajarto, menjelaskan dividen sebesar 13,04 triliun rupiah terdiri dari 30 persen dividen regular senilai 8,69 triliun rupiah dan 15 persen dividen spesial senilai 4,34 triliun rupiah.

Baca Juga :
Pacu Pompanisasi

Angka ini naik dibandingkan dividen yang dibagikan oleh Bank BRI pada tahun lalu sebesar 10,47 triliun rupiah. "Khusus dividen bagian pemerintahan untuk kepemilikan 57,27 persen saham sebesar 7,47 triliun rupiah, sedangkan 55 persen dari laba bersih tahun 2017 atau 15,948 triliun rupiah akan digunakan sebagai saldo laba ditahan," kata Suprajarto usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Kamis (22/3).

Selain pembagian dividen, dalam rapat tersebut juga disahkan Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Selain itu juga Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada direksi dan dewan komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top