Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BRG Fokus Restorasi Gambut di Wilayah Kepulauan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SELATPANJANG - Badan Restorasi Gambut (BRG) fokus merestorasi gambut di wilayah kepulauan menyusul terbakarnya hamparan tanah organik tersebut di Kepulauan Meranti, awal 2018. Karakteristik gambut jika sudah masuk air laut seperti banjir rob akan mengalami kerusakan. Air laut akan melarutkan gambut.


"Jika kawasan gambut yang berada di daerah kepulauan, seperti Meranti terdapat kanal-kanal yang terhubung ke sungai atau bibir pantai maka secara perlahan namun pasti, gambut akan terus terkikis sehingga menjadi rusak dan mudah terbakar," kata ketua tim ahli BRG, Azwar Maas, di Selatpanjang, Riau, Kamis (15/3).


Untuk itu, akademisi Universitas Gadjah Mada tersebut menjelaskan pada 2018 ini tim ahli BRG dari berbagai latar belakang gambut akan fokus melakukan pemulihan di daerah kepulauan, terutama gambut terdapat kanal-kanal besar dan berpotensi menjadi pintu masuk air laut.


Awal Februari 2018, kebakaran gambut melanda Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyatakan kebakaran yang berlangsung selama dua pekan lamanya itu menghanguskan sekitar 200 hektare lahan. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top