Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Brazil Telah Melarang Meta dalam Mengembangkan AI

Foto : Carrington Malin

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Brazil telah melarang Meta dalam menggunakan postingan Instagram dan Facebook warga Brazil untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka (Meta).

Langkah ini diambil oleh pemerintah Brazil beberapa minggu setelah perusahaan tersebut membatalkan rencana serupa untuk menggunakan postingan pengguna di Inggris dan Eropa.

Pada tanggal 4 Juli kemarin, Badan Perlindungan Data Nasional Brazil (ANPD) mengumumkan bahwa mereka akan segera menghentikan kebijakan terbaru perusahaan sosial media tersebut, Pengumuman ini memungkinkan perusahaan tersebut melatih model AI generatif seperti chatbot berdasarkan postingan pengguna.

Saat melakukan sesi wawancara dengan BBC, juru bicara Meta menyatakan bahwa mereka (Meta) kecewa dengan keputusan tersebut dan menambahkan bahwa pendekatan mereka sudah sesuai dengan undang-undang privasi Brazil.

"Ini adalah langkah mundur bagi inovasi, persaingan dalam pengembangan AI, dan semakin menunda manfaat AI bagi masyarakat Brazil, tambah Meta, dikutip dari BBC, Selasa (7/9).

Di negara Brazil, Meta memiliki pasar yang besar, dengan 102 juta pengguna Facebook dan lebih dari 113 juta pengguna Instagram di seluruh Brazil.

Badan Perlindungan Data Nasional Brazil mengatakan bahwa mereka bertindak karena adanya dampak serius yang akan terjadi dari kerusakan yang disebabkan Meta di negaranya.

"Risiko serius dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, atau kesulitan dalam memperbaiki hak-hak fundamental pemilik akun yang terkena dampar," tambah Badan Perlindungan Data Nasional Brazil tentang kerusakan yang akan disebabkan Meta.

Meta diberikan waktu lima hari kerja dari keputusan ANPD untuk menunjukkan bahwa mereka telah mengubah kebijakan privasinya untuk tidak menggunakan informasi pribadi yang ditemukan dalam postingan publik untuk melatih AI generatif.

ANPD juga telah melepas ultimatum untuk Meta, jika tidak mematuhi kebijakan sosial media negara tersebut, Meta akan dikenakan denda harian sebesar 6,935 pound.

Dalam menanggapi kebijakan Meta, Inggris dan Uni Eropa (EU) juga memberikan pengawasan khusus terhadap perusahaan tersebut.

Berdasarkan perubahan kebijakan privasinya, yang akan berlaku di wilayah EU pada 26 Juni, informasi pengguna Meta akan digunakan untuk mengembangkan dan memperbaiki produk AI dari Meta.

Di Eropa, perubahan kebijakan ini mencakup postingan, gambar, keterangan gambar, komentar, dan fitur Stories yang dibagikan pengguna berusia di atas 18 tahun dengan audiens publik di Facebook dan Instagram, hal ini tidak mencakup pesan pribadi.

Hal tersebut mendapat penundaan dari Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) atas nama pemangku kepentingan Eropa lainnya untuk menunda pelatihan model bahasa besar (LLM) mereka.

LLM adalah jenis kecerdasan buatan yang mendukung chatbot, seperti ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google.

Pada tanggal 14 Juni saat mengumumkan penundaan tersebut, Meta mengatakan bahwa ini adalah langkah mundur untuk sektor AI di Eropa.

Namun, Meta memutuskan untuk melanjutkan perubahan kebijakan tersebut di negara Brazil.

Pedro Martins dari Data Privacy Brasil menyambut baik keputusan ANPD. Pada wawancaranya bersama BBC, ia (Martins) mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara langkah-langkah perlindungan data Meta untuk pengguna Brazil dan Eropa.

Meta berencana menggunakan postingan anak-anak dan remaja Brazil untuk melatih model AI mereka. Sementara di Eropa, tidak ada postingan dari pengguna di bawah 18 tahun yang akan digunakan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Muhammad Daniel Ramadhan

Komentar

Komentar
()

Top