“Brainoware", Komputer dengan Jaringan Otak Manusia
Perangkat keras komputer normal digunakan untuk lapisan masukan (input) dan keluaran (output). Lapisan ini harus dilatih agar berfungsi dengan organoid, dengan lapisan keluaran membaca data saraf dan membuat klasifikasi atau prediksi berdasarkan masukan.
Untuk mendemonstrasikan sistem tersebut, para peneliti memberikanBrainoware240 klip audio dari delapan pembicara laki-laki yang mengeluarkan bunyi vokal berbahasa Jepang, dan memintanya untuk mengidentifikasi suara seseorang secara spesifik.
Setelah pelatihan selama dua hari saja,Brainowaremampu mengidentifikasi pembicara dengan akurasi 78 persen. Mereka juga memintaBrainowareuntuk memprediksi peta Hénon, sebuah sistem dinamis yang menunjukkan perilaku kacau.
Mereka membiarkannya belajar tanpa pengawasan selama empat hari setiap hari mewakili periode pelatihan. Hasilnya menemukan bahwa jaringan tersebut mampu memprediksi peta dengan akurasi yang lebih baik daripada jaringan saraf tiruan tanpa unit memori jangka pendek.
Brainowaresedikit kurang akurat dibandingkan jaringan saraf tiruan dengan unit memori jangka pendek tetapi jaringan tersebut masing-masing telah menjalani 50 periode pelatihan.Brainowaremencapai hasil yang hampir sama dalam waktu kurang dari 10 persen waktu pelatihan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya