Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Atasi Kemacetan

BPTJ Kaji Ganjil-Genap di Tol Bekasi-Cikampek

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengaji sistem pembatasan operasional kendaraan berdasarkan plat nomor ganjil-genap untuk mengatasi kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek.

"Kami tengah berupaya memilih cara yang paling tepat dan memberi hasil yang optimal, meski harus memacu perubahan kebiasaan orang dalam bertransportasi," ujar Kepala BPTJ, Bambang Prihantono di Jakarta, Minggu (20/8).

Bambang menerangkan, saat ini sedang ada pembangunan elevated toll road, kereta api cepat, dan LRT yang dilaksanakan bersamaan. Banyaknya kendaraan angkutan barang yang melaju di bawah ketentuan kecepatan batas minimal di jalan tol, juga menambah berat beban kemacetan di ruas jalan tersebut.

Selain itu, tingginya penggunaan kendaraan pribadi yang masuk ke ruas tol Jakarta-Cikampek khususnya dari Bekasi, menurut Bambang perlu segera mendapat perhatian dan penanganan yang serius. Berdasarkan hasil kajian BPTJ, ada beberapa trobosan rekayasa lalu lintas yang telah dikoordinasikan dengan Binamarga, Korlantas, BPJT, Jasamarga, dan Operator Angkutan Umum.

"Dari hasil koordinasi tersebut, kita sepakat ada tiga strategi penanganan macet yang dapat diterapkan pada ruas jalan tol tersebut. Yaitu, konsep penerapan jalur khusus angkutan umum di ruas jalan tol Bekasi Barat-Semanggi, re-routing angkutan barang serta penerapan ganjil genap di akses masuk tol Bekasi Barat. Dan untuk saat ini kita masih mengkaji sistem kendaraan nomor ganjil beroperasi pada tanggal ganjil, nomor genap pada tanggal genap yang berlaku di akses masuk pintu tol Bekasi Barat pada pagi hari mulai pukul 06.00 sampai 09.00 WIB," terang dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top