
BPTD Wilayah XIX Terus Tingkatkan Layanan Teman Bus di Sulawesi Selatan
Ilustrasi program Buy The Service (BTS)
Foto: ISTIMEWAMAKASSAR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Unit Pelaksana Teknis di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus mengembangkan layanan transportasinya bagi masyarakat. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dengan meningkatkan pelayanan Teman Bus yang masuk program Buy The Service (BTS) di wilayah tersebut.
Kepala BPTD Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Ariyandi Ariyus menjelaskan bahwa sesuai undang-undang peran utama perimerintah pusat dalam hal ini Kemenhub yang diamanahkan oleh BPTD adalah terkait angkutan massal, yang dalam hal ini Teman Bus yang masuk program Buy The Service (BTS).
"Sedangkan di Sulawesi Selatan program ini di sebut Mamminasata dengan jumlah armada sebanyak 77 buah yang dilengkapi oleh 10 unit bus cadangan," kata Ariyandi yang ditemui di Makassar, kemarin.
Ia menambahkan bahwa layanan yang menggunakan bus ukuran sedang ini berkapasitas kurang lebih 40 penumpang, dengan 20 penumpang duduk serta sisanya berdiri yang dilengkapi handgrip. Saat ini Mamminasata berada di empat koridor dengan area layanan di Kota Makassar, Kabuaten Maros dan Kabupaten Gowa dengan headway 5 hingga 10 menit.
Ariyandi merinci bahwa koridor dan oprasional layanan Mamminasata terdiri dari rute Panakkukang Square - Palabuhan Galesong yang menggunakan 24 unit bus dengan panjang koridor 69 KM, Panakkukang Square - Bandara Sultan Hasanuddin yang menggunakan 20 unit bus dengan panjang koridor 45 KM, Kampus 2 PNUP - Kampus 2 PIP Makassar yang menggunakan 23 unit bus dengan panjang koridor 51 KM, dan Kampus Teknik UNHAS Gowa - Panakkukang Square yang menggunakan 20 unit bus dengan panjang koridor 33 KM.
"Terkait tingkat isian penumpang di semua koridor cukup baik dan layanan ini sangat ditunggu oleh masyarakat," katanya.
Seperti pada koridor Panakkukang Square - Palabuhan Galesong yang memiliki tingkat isian mencapai 91.17 % dengan jumlah penumpang dari 16 April hingga 10 Oktober lalu mencapai 386.943 penumpang. Kebanyakan dari masyarakat biasa menggunakan layanan di koridor ini pada siang hari, yaitu pada pukul 13.00 hinggga 15.00 WITA. Dimana pada waktu itu tercatat hampir 105.101 penumpang.
Kepala BPTD Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Ariyandi Ariyus (Foto : ISTIMEWA)
Feeder KA
Ariyandi juga menjelaskan bahwa untuk mendukung pengoperasian Kereta Api lintasan Maros ke Pare Pare, maka Kemenhub akan menyiapkan feeder atau bus pengumpan sebagai sarana pendukung yang akan mempermudah masyarakat. Dan untuk ini BPTD Wilayah XIX Provinsi Sulsel - Sulbar akan memperpanjang trayek layanan Mamminasata sehingga dapat menjangkau stasiun-stasiun yang telah dioperasikan.
"Salah satu layanan yang akan diperpanjang adalah rute Panakkukang Square - Bandara Sultan Hasanuddin akan diperpanjang hingga stasiun Maros. Dengan ada layanan ini maka masyarakat yang akan ke Makassar dari Maros bisa menggunakan multi moda dengan naik kereta api yang dilanjutkan dengan bus," tutupnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 3 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Beri Pilihan yang Luas, Living World Grand Wisata Hadir 250 Tenant
Berita Terkini
-
Agar Fokus Kelola BPI Danantara, Pengamat Ingatkan soal Rangkap Jabatan
-
AS Tunda Putusan soal Pembatalan Kasus Korupsi Wali Kota New York
-
Alasan Lebaran di Indonesia Berbeda dengan Arab
-
Korban Tewas Akibat Jembatan Ambruk di Korsel Bertambah Jadi 4 Orang
-
Prancis Gelar Pameran Pertanian Internasional di Paris