Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

BPSDMP Majukan Pendidikan Maritim di Indonesia

Foto : Istimewa

Plt. Kepala BPSDMP Capt. A. Arif Priadi memberikan paparannya pada Konferensi Internasional secara virtual bertajuk 5th International Conference Maritime Education and Training – 5th ICMET 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk dapat menghasilkan tenaga terdidik, terampil dan berbakat, profesional serta berdaya saing di bidang pendidika SDM Transportasi LautmakaBadan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan berkomitmen terus memajukan pendidikan dan pelatihan pendidikan maritim di Indonesia.

Hal ini diungkapkan olehPlt. Kepala BPSDMP Capt. A. Arif Priadi dalam Konferensi Internasional secara virtual bertajuk 5th International Conference Maritime Education and Training - 5th ICMET 2021 dengan temaThe Excellence of Human Resources and Technology Innovation Based on Sustainable Shipping in Strengthening the Competitiveness of Indonesian Sea Transportation. Dan ini juga sebagai salah satu rangkaian Dies NatalisPoliteknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar ke 100 Tahun.

"Saat ini kebutuhan akan tenaga terdidik, terampil dan berbakat, profesional serta berdaya saing di bidang pendidika SDM Transportasi Laut. Sehingga mendorong lembaga pendidikan dan pelatihan untuk beradaptasi searah dengan transformasi dan perubahan nasional, regional dan perkembangan global," kata Capt Arif dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10).

Oleh karena itu, ia menambahkan bahwa seluruh Perguruan Tinggi di bawah BPSDMP harus dapat meningkatkan kapasitas dan kualifikasi terkait utnuk dapat memenuhi persyaratan dan kebutuhan indsutri.Saat ini pembelajaran berpusat pada kemampuan kognitif, yang mencakup beberapa keterampilan pribadi dan sosial yang dikenal dengan 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, dan communication.

Merujuk pada pandemi Covid 19, Capt Arif mengungkapkan bahwa 5th ICMET tahun 2021 ini harus fokus dalam pembahasan konsekuensi yang dapat terjadi sebagai akibat dari pandemi, dimana Transportasi Laut menjadi salah satu sektor esensial dan menjadi garda terdepan dalam penyediaan barang, logistik, makanan, obat-obatan, dan peralatan medis di seluruh dunia.

"Melalui ICMET tahun ini harus ditekankan pentingnya transportasi laut di masa Pandemi Covid 19, juga bagaimana strategi untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia untuk mengadopsi dan mengimplementasikan inovasi dan teknologi canggih di sektor maritim seperti kapal tanpa awak," katanya.

Direktur PIP Makassar, Capt. Sukirno menjelaskan bahwa mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dalam memajukan pendidikan dan pelatihan sektor maritim. Dan pihaknya akan mencoba beradaptasi searah dengan transformasi dan perubahan nasional, regional dan perkembangan global.

"Untuk bisa menghasilkan lulusan yang terbaik kami akan mencari terobosan barh dibidang pendidikan dan pelatihan maritim. Bahkan karena ingin menndapatkan ilmu yang baru, PIP Makassar sendiri, kembali menjadi tuan rumah perhelatan ini setelah tahun sebelumnya juga menjadi tuan rumah 4th ICMET tahun 2020," katanya.

Capt Sukirno juga menjelaskan bahwa acara ini menghadirkan narasumber yaitu, Prof. Dr. Aref Fachry dari World Maritime University Swedia, Prof. Dr. Adi Maimun Bin Malik dari Univ. Teknologi Malaysia, Prof. Dr. Giles Thomas dari BMT Chair Maritime Engineering University College London, Dr. Johannes Widodo dari National University of Singapore, dan Rafiazka M. Hilman, PH.D dari Central EuropeanUniversity Austria.

"Total peserta yang mengikuti ICMET tahun ini yaitu sebanyak 500 peserta yang terdiri dari seluruh kalangan pendidikan dan pelatihan maritim, Industri Maritim, dan ahli maritim. Selain itu kegiatan ini juga ditayangkan melalui Youtube PIP Makassar. Kegiatan yang akan dilaksanakan dua hari ini akan terbagi dalam dua sesi yaitu sesi Pleno pada hari pertama dan sesi Parallel pada hari kedua yang akan mempresentasikan 40 makalah," tutupnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top