
BPS Laporkan Tingkat Pengangguran Terbuka Turun Jadi 5,86 Persen pada Agustus
Kepala BPS Margo Yuwono dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Foto: ANTARA/Agatha Olivia VictoriaJAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia turun menjadi 5,86 persen di Agustus 2022 dari Agustus 2021 yang sebesar 6,49 persen.
"Keadaan ketenagakerjaan semakin baik seiring dengan penguatan ekonomi," tutur Kepala BPS Margo Yuwono dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (7/11).
- Baca Juga: Layanan penukaran uang baru
- Baca Juga: Poduksi mie glosor meningkat
Dengan demikian, dia menyebutkan angka pengangguran di Indonesia per Agustus 2022 pun menurun menjadi 8,42 juta orang dari Agustus 2021 yang sebesar 9,1 juta orang serta Februari 2022 yang mencapai 8,4 juta orang.
TPT merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja. Dengan TPT 5,86 persen, berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar enam orang penganggur.
Adapun penurunan TPT konsisten terjadi menurut jenis kelamin maupun wilayah. TPT laki-laki tercatat menurun dari Agustus 2021 yakni 6,74 persen menjadi 5,93 persen dan TPT perempuan dari 6,11 persen menjadi 5,75 persen.
Kemudian menurut wilayah, terdapat penurunan TPT baik di perkotaan maupun pedesaan yakni masing-masing dari 8,32 persen menjadi 7,74 persen serta dari 4,17 persen menjadi 3,43 persen.
Secara spasial, Margo menuturkan TPT sebagian besar provinsi di bawah nasional, dengan terendah di Sulawesi Barat sebesar 2,34 persen dan tertinggi di Jawa Barat.
"TPT 9 provinsi berada di atas TPT nasional, sedangkan TPT 25 provinsi berada di bawah TPT nasional," jelasnya.
Sementara pada Agustus 2022, TPT penduduk kelompok umur muda (15-24 tahun) merupakan TPT tertinggi, yaitu mencapai 20,63 persen. Sedangkan TPT penduduk kelompok umur tua (60 tahun ke atas) merupakan yang paling rendah, yaitu sebesar 2,85 persen.
Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 9,42 persen. Sementara TPT yang paling rendah adalah pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah, yaitu 3,59 persen.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri di PIK
- 3 Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda
- 4 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 5 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker