BPS: Harga Beras di Grosir dan Eceran Terus Turun
Pedagang menuang beras eceran yang dijual di salah satu kios di Pasar Minggu, Jakarta, Senin (3/6). BPS mencatat harga beras menjadi penyumbang utama deflasi secara bulanan terbesar pada Mei 2024.
Selain beras, kelompok transportasi menjadi penyumbang andil deflasi kedua terbesar bulan ini. Deflasi kelompok transportasi tercatat sebesar 0,38 persen.
Amalia menilai penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan harga komoditas tarif pengangkutan kota, tarif angkutan dan tarif kereta api. Menurutnya, hal ini menjadi fenomena yang wajar terjadi setelah momen Lebaran pada April 2024.
"Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi secara bulanan yaitu tarif angkutan antarkota sebesar 0,03 persen, tarif angkutan udara sebesar 0,02 persen, dan tarif kereta api sebesar 0,01 persen," ujarnya.
Ia juga memberikan catatan, komoditas tarif angkutan antarkota dan komoditas tarif kereta api mengalami deflasi terdalam sejak Januari 2021.
Adapun secara tahunan, pada Mei 2024, ekonomi Indonesia mengalami inflasi sebesar 2,84 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,37. Tingkat inflasi komponen inti Mei 2024 sebesar 1,93 persen (yoy), sedangkan inflasi bulanan sebesar 0,17 persen (mtm).
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya