Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPOLBF Target Investasi di Parapuar Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun

Foto : ANTARA/Gecio Viana

Plt Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh.

A   A   A   Pengaturan Font

Labuan Bajo - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh menargetkan investasi di kawasan pariwisata terpadu Parapuar Labuan Bajo mencapai Rp1 triliun.

"Saya kira pastinya ada kaitannya dengan tren dari kunjungan kita, mungkin saya bisa katakan Rp1 triliun nilai investasi yang kita harapkan terjadi dan berkembang di sini," katanya di Labuan Bajo, Kamis.

Frans Teguh menyampaikan hal tersebut usai groundbreaking Eiger Hill Flagship Parapuar di Parapuar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia mengapresiasi komitmen investasi Eiger Adventure dimana telah melakukan groundbreaking Eiger Hill Flagship Parapuar.

Terkait perkembangan investasi, kata dia, saat ini terdapat juga beberapa investor yang telah menyatakan ketertarikanuntuk berinvestasi di Parapuar Labuan Bajo.

"Eiger ada tahap satu, nanti ada tahap kedua investasi lotnya, ada beberapa juga kemarin teman-teman sudah tahu kita garap dengan Dusit International lalu dengan Alam Semesta yang kemarin juga sudah tanda tangan di Ta'aktana terus juga ada beberapa list lagi investor," jelasnya.

Namun demikian, lanjut dia, hal terpenting dalam investasi di Parapuar Labuan Bajo adalah komitmen investor sampai pada pembangunan dan pengembangan kawasan oleh investor

"Yang lebih penting mereka komit, serius bahkan sampai dengan groundbreaking adalah sesuatu yang harus kita kejar," katanya.

Adanya pembangunan oleh Eiger Adventure di Parapuar Labuan Bajo menjadi langkah awal investasi dan pihaknya berharap investor lainnya dapat bersama mengembangkan total kawasan Parapuar Labuan Bajo seluas 400 hektare dimana lahan yang sudah memiliki sertifikat HPL (Hak Pengelolaan Lahan) adalah pada Zona 1 seluas 129 hektare yang sudah clean and clear untuk dijadikan lokus investasi.

Pihaknya terus membuka peluang kerja sama baik kepada investor asing, nasional, maupun investor lokal dengan visi yakni mengembangkan kawasan pariwisata yang berkelanjutan dan berbudaya dengan menjunjung tinggi prinsip ekologi dan konservasi lingkungan serta melibatkan masyarakat lokal.

"Dan mohon dukungan teman-teman media berilah narasi-narasi yang positif menghadirkan investor juga mensejahterakan masyarakat," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top