Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Air Bersih

BPN Lebak Kebut Pengadaan Lahan Waduk Karian

Foto : Istimewa

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak, Agus Sutrisno

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK-Proyek pembangunan Waduk Karian yang berlokasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terus digeber. Proyek infrastruktur itu sedianya untuk mendukung penyediaan air bersih bagi DKI Jakarta dan Provinsi Banten.

Semua pihak berkolaborasi untuk menyelesaikan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Banten itu, termasuk pengadaan lahan untuk proyek irigasi, penyediaan air bersih, pembangkit listrik, dan penanggulangan banjir.

Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Lebak, Agus Sutrisno mengatakan hingga kini pembebasan lahan untuk proyek Waduk Karian mencapai 2.226,441 hektare yang meliputi lima kecamatan dan 12 desa di Kabupaten Lebak.

"Hingga kini luas lahan yang sudah dibebaskan untuk proyek Waduk Karian mencapai 570,734 hektare atau 70,1 persen," terang Agus Sutrisno kepada wartawan, Minggu (21/11).

Agus juga mengatakan, pada periode Januari-Oktober 2021 pembayaran uang ganti rugi (UGR) pembebasan lahan Waduk Karian mencapai 2.024 bidang dengan uang yang sudah diberikan kepada masyarakat mencapai 560,304 miliar rupiah.

Adapun anggaran pembebasan lahan yang disediakan pemerintah mencapai 825,157 miliar rupiah untuk proyek Waduk Karian. Hingga kini lahan yang belum dibebaskan untuk proyek Bendungan Karian itu mencapai 29,9 persen atau sebesar 665,706 hektare lagi.

"Kami berkomitmen menyelesaikan proyek pengadaan lahan Waduk Karian. Proyek ini merupakan proyek nasional untuk kepentingan bersama. Jajaran BPN Kabupaten Lebak terus berupaya merealisasikan pembebasan lahan," paparnya juga.

Terbesar Ketiga

Untuk diketahui, Waduk Karian merupakan proyek waduk terbesar ketiga di Tanah Air setelah Waduk Jatiluhur dan Waduk Jatigede, lantaran memiliki kapasitas air sebesar 314.7 m3. Jika kelak proyek ini jadi, bisa mengairi lahan seluas 21.454 hektare.

Selain itu, Waduk Karian juga menyediakan pasokan air baku bersih sebesar 9,10 m3/detik, dan juga menghasilkan listrik sebesar 0,65 MW. Waduk Karian akan mengalirkan air untuk wilayah Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta.

Air nanti akan dialirkan ke DKI Jakarta untuk memenuhi air baku bersih bagi warga Ibu Kota melalui Karian Serpong Conveyance System (KSCS). Selain itu, air baku dari Waduk Karian untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Serang dan Kota Cilegon.

Waduh Karian rencananya juga berfungsi untuk mengendalikan debit Sungai Ciberang sebesar 60,80 juta meter kubik yang kerap meluap dan menyebabkan banjir di Kabupaten Lebak. Pembangunan Waduk Karian jika selesai akan membantu meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di bidang pertanian.

Selain itu dengan adanya pasokan air dan tenaga listrik tenaga air (PLTA) Waduk Karian juga dapat membantu penyediaan listrik bagi industri-industri di Provinsi Banten sehingga diharapkan dapat berpengaruh pada sektor ekonomi daerah tersebut. (Ant/S-2)


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top