Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pulogebang Sosialisasikan Aplikasi JMO dan SERTAKAN ke Perusahaan Binaan

Foto : istimewa

BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi aplikasi JMO dan SERTAKAN dalam rangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan selalu menanamkan pemahaman program perlindungannya, aplikasi Jamsostek Mobil (JMO), dan gerakan nasional Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (SERTAKAN).

Kepala Kantor Cabang Jakarta Pulo Gebang, Dewi Mulya Sari melakukan sosialisasi kepada karyawan perusahaan binaan terkait manfaat program, penggunaan aplikasi JMO, dan gerakan nasional SERTAKAN dalam rangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) Tahun 2024.

Dewi menyampaikan apresiasi kepada PT. Hexindo yang telah hadir dan telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk dapat mensosialisasikan manfaat program, penggunaan aplikasi JMO, dan gerakan nasional SERTAKAN.

"JMO adalah aplikasi resmi dari BPJAMSOSTEK dan menjadi solusi saat peserta ingin melakukan klaim. Peserta dapat mendownload aplikasi JMO melalui Play Store untuk pengguna Android ataupun App Store untuk pengguna Ios. Setelah melakukan download dan aktivasi, peserta dapat melakukan pengkinian data dan verifikasi dengan biometrik wajah dan ekspresi muka," ujar Dewi di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut Dewi menjelaskan JMO atau Jamsostek Mobile memiliki fitur lengkap berupa informasi saldo pekerja, informasi program dan beragam fitur lain seperti co-marketing, jaringan mitra layanan dan kantor cabang, pelaporan kecelakaan kerja dan sebagainya.

"Jadi setiap bulan peserta dapat terupdate mengenai saldo JHT setelah perusahaan melakukan pembayaran iuran. Ini juga sebagai kontrol untuk memastikan perusahaan tepat waktu membayar iuran, memastikan upah yang dilaporkan & juga memastikan program apa saja yang diikuti," kata Dewi.

Tak lupa dalam kesempatan tersebut Dewi memberikan informasi dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai gerakan nasional SERTAKAN yang mana merupakan gerakan di mana para peserta didorong untuk ikut melindungi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang ada di sekitar mereka seperti asisten rumah tangga (ART), sopir pribadi atau bahkan pedagang makanan yang sudah menjadi langganan.

"Kami yakinkan, Gerakan SERTAKAN merupakan tindakan yang mulia. Karena kita dapat menolong saudara pekerja informal terutama untuk proteksi diri terhadap musibah kecelakaan kerja, yang kita semua tidak tahu dapat menimpa sewaktu-waktu kepada siapa saja," tutur Dewi.

"Mari kita rangkul dan tingkatkan kepedulian kita kepada orang terdekat kita sehari-hari dan memberikannya mereka perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mulai dari Rp 36.800/bulan pekerja sudah memiliki perlindungan 3 program (JKK, JKM,JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan," tambah Dewi.

Sebagai penutup Dewi mengatakan, "Manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan tersebut diharapkan mampu menjaga pekerja dan keluarganya tetap hidup layak dan tidak jatuh ke dalam jurang kemiskinan demi terciptanya #KerjaKerasBebasCemas,".


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top