BPJS Kesehatan Cabang Curup Bengkulu Sudah 851.702 Peserta
Kantor BPJS Kesehatan Cabang Curup yang terletak di Jalan S Sukowati Rejang Lebong.
Foto: ANTARABengkulu – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Curup yang membawahi empat kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini telah memiliki peserta sebanyak 851.702 jiwa.
"Sampai dengan tanggal 1 Januari 2025, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat atau JKN KIS di bawah naungan BPJS Kesehatan Cabang Curup mencapai 851.702 jiwa atau 98,46 persen dari total jumlah penduduk empat kabupaten," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup, Eka Natalina Setiani, saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu (12/1).
Dia menjelaskan peserta JKN KIS di bawah naungan BPJS Kesehatan Cabang Curup ini tersebar di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 302.855 jiwa atau 98,49 persen dari jumlah penduduk sebanyak 307.507 jiwa.
Selanjutnya, di wilayah Kabupaten Kepahiang sebanyak 152.658 jiwa atau 98,16 persen dari jumlah penduduk sebanyak 155.520 jiwa.
Kemudian, di Kabupaten Lebong sebanyak 114.078 jiwa atau 99,39 persen dari jumlah penduduk sebanyak 114.774 jiwa, serta wilayah Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 282.111 jiwa atau 98,46 persen dari jumlah penduduk sebanyak 287.248 jiwa.
Menurut dia, dari empat kabupaten ini, semuanya sudah mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) yakni sebesar 98,46 dari total penduduk sampai semester I tahun 2024 sebanyak 865.049 jiwa.
Peserta JKN KIS di wilayah itu terbagi menjadi PBI atau penerima bantuan iuran dari APBN totalnya sebanyak414.705 jiwa, kemudian PBI-APBD sebanyak 190.897 jiwa. Selanjutnya, pekerja penerima upah atau PPU sebanyak 149.417 jiwa, peserta bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri sebanyak 83.057 jiwa, serta bukan pekerja atau BP sebanyak 13.626 jiwa.
"Untuk meningkatkan cakupan kepersertaan BPJS Kesehatan, kami terus mendorong masing-masing pemerintah daerah guna meningkatkan anggaran pembiayaan untuk bantuan iuran kepada masyarakat melalui program Jamkesda yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan," katanya.
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 J-Hope BTS Rilis Musik Baru Maret Tahun Ini
- 3 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 4 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Biofeedback untuk Kesehatan
- 5 Megawati Ajak Semua Pihak Pikirkan Masa Depan Indonesia, Tagline Cukup Indonesia Raya